Sriwijayamedia.com – Bakti Sosial (Baksos) Ultrasonografi (USG) mewarnai Dies Natalis Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) ke 61 Tahun 2023, di Balai Kecamatan Gandus Palembang, Jum’at (22/9/2023).
Kepala Dinkes Sumsel dr H Trisnawarman, M.Kes., SpKKLP., menyatakan kegiatan ini sebagai upaya memajukan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan pendidikan tinggi serta guna memantapkan langkah bersama membangun daerah dan bangsa tercinta, di bidang Kedokteran.
“Selamat merayakan Dies Natalis ke 61 tahun 2023 kepada seluruh komponen civitas akademika FK Unsri. Semoga momentum historis ini dapat menjadi landasan bagi kita untuk bergerak maju, berkarya, dan mengukir prestasi dalam membangun SDM di Sumsel,” katanya.
Menurut dia, kiprah FK Unsri telah memberikan warna tersendiri terhadap perkembangan sektor pendidikan kesehatan nasional.
Sebagai tempat menimba ilmu di bidang kedokteran, FK Unsri senantiasa menjadi tujuan/minat para calon mahasiswa kedokteran dari berbagai pelosok nusantara.
Hingga saat ini, angka kematian ibu masih dikisaran 305 per 100.000 kelahiran hidup, belum mencapai target yang ditentukan yaitu 183 per 100.000 kelahiran hidup ditahun 2024.
“Target kematian ibu dan anak dilakukan melalui intervensi spesifik yang dilakukan saat dan sebelum kelahiran. Kemenkes RI menetapkan pemeriksaan ibu hamil atau antenatal care dilakukan minimal sebanyak enam kali selama sembilan bulan,” ungkapnya.
Sebelumnya untuk pemeriksaan USG hanya dapat dilakukan di RS atau klinik. Saat ini ibu hamil sudah dapat melakukan pemeriksaan di puskesmas.
“Dalam enam kali pemeriksaan ibu hamil, dua kali diantaranya harus diperiksa oleh dokter dan di USG,” paparnya.
Dia mengapresiasi USG gratis hari ini, karena secara langsung mengajak ibu hamil untuk senantiasa melakukan antenatal care atau pemeriksaan kehamilan selama masa kehamilan.
“Kemenkes secara bertahap akan memenuhi kebutuhan USG di semua puskesmas di Indonesia. Sehingga nantinya akan terpenuhi kebutuhan 10.321 USG di 10.321 jumlah puskesmas pada tahun 2024 di Indonesia,” jelasnya.
Dia menyebut dengan adanya USG ini sengat bermanfaat bisa mendeteksi apakah ada kelainan pada saat kehamilan, dan apakah bisa melahirkan normal ataupun tidak,” imbuhnya.
Sementara itu, Dekan FK Unsri dr Syarif Husin, MS., menambahkan kegiatan USG gratis ini menyasar pada ibu hamil.
Untuk penyelenggaraan kegiatan USG ini meliputi 23 provinsi dan 88 kota di Indonesia, dan ini semua peran dari alumni FK Unsri, khususunya alumni OMJIN FK Unsri yang ada dibeberapa kota dan provinsi.
“Untuk sementara yang termonitor sebanyak 4.052 peserta. Sedangkan dari record peserta yang hadir sebanyak 455 peserta. Kita selenggarakan ini karena mendukung program pemerintah, dan kegiatan ini mendapat rekor MURI,” bebernya.(ton)