Sriwijayamedia.com – Sebanyak 70 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se Kecamatan Sekayu mendapat bantuan dari Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud, dalam rangka Perayaan Hari UMKM Nasional dengan tema Transformasi UMKM Masa Depan, di Gedung Serbaguna Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Senin (21/8/2023).
Pj Bupati Muba mengatakan UMKM merupakan salah satu pondasi dasar perekonomian bangsa yang kokoh dan mampu bertahan pada saat pandemi Covid-19.
Pengembangan UMKM telah menjadi fokus utama Presiden Joko Widodo dan dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024 telah mengamanatkan penguatan kewirausahaan, UMKM, dan koperasi dengan strategi diantaranya transformasi usaha informal menjadi formal dan transformasi digital.
“Pemerintah juga mendorong UMKM di indonesia yang sebanyak 96% masih berstatus informal untuk menjadi formal. Untuk menjadi formal, UMKM hanya perlu terdaftar dalam Nomor Induk Berusaha (NIB) yang mudah untuk diakses, begitu juga harapan kita semua terhadap semua pelaku UMKM di Kabupaten Muba agar segera mendaftarkan legalitas usahanya. dengan begitu, UMKM dapat lebih mudah mengakses berbagai fasilitas pembiayaan, pendampingan, dan akses ke market supply chain. Dengan demikian, UMKM dapat semakin berkembang dan naik kelas,” urai Apriyadi.
Apriyadi menyebut Pemkab Muba melalui Dinas Koperasi dan UKM Muba dengan berbagai upaya dan daya berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM. Terbukti dengan adanya bantuan-bantuan yang langsung diterima oleh pelaku UMKM.
Diharapkan bantuan-bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan UMKM di Muba.
“Saya mengingatkan bahwa di era digital ini sudah selayaknya kita merubah paradigma bahwa kita tidak bisa membendung arus teknologi. Oleh sebab itu, saya mengajak saudara sekalian dan juga para pembina untuk saling bahu-membahu untuk memberikan dukungan kepada masyarakat untuk selalu berinovasi dan berkreatifitas belajar memanfaatkan, atau menggunakan teknologi yang telah tersedia dan tentunya tidak meninggalkan kearifan lokal yang kita miliki guna kuatnya ekonomi masyarakat Kabupaten Muba,”harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Muba H Irwan Syazili, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa pada 12 Agustus sebagai Hari UMKM Nasional. Tepatnya 6 tahun yang lalu dalam kongres UMKM pada tanggal 25-26 Mei 2016 di Yogyakarta.
“Pada tahun 2022 melalui APBD Dinaa Koperasi, UKM Muba memberikan bantuan modal usaha berupa sarana dan prasarana kepada pelaku usaha sebesar Rp 2.153.444.063,- dan pada tahun 2023 ini melalui APBD induk memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana sebesar Rp. 1.077.462.500,- untuk Kecamatan Sekayu berupa bantuan peralatan pertukangan sebanyak 10 UMKM, bantuan peralatan mesin jahit sebanyak 40 UMKM dn bantuan peralatan kuliner sebanyak 20 UMKM. Kemudian APBD perubahan tahun 2023 adanya penambahan program/ kegiatan pokir DPRS bantuan UMK sebanyak 38 jenis bantuan dengan jumlah total sebesar Rp 2.361.904.029,” jelasnya. (Berry)