Sriwijayamedia.com- Dewan Pembina Pengurus Pusat Kushin Ryu M Karatedo Indonesia (KKI) Oesman Sapta melantik para Pengurus Pusat (PP) KKI periode 2021-2026, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
“Saya ucapkan selamat dan emban tugas dan tanggungjawab ini sebaik-baiknya demi kemajuan KKI,” kata Ketum DPP Partai Hanura Oesman Sapta.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Forum Karate-Do Indonesia (FORKI) Marsekal Purn TNI Hadi Tjahjanto yang juga menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ketum PP KKI Letjen Purn Marinir Nono Sampono,
serta beberapa tokoh penting KKI lainnya.
Ketum PP KKI Letjen Purn Marinir Nono Sampono periode 2021-2026 disela-sela acara pelantikan menjelaskan bahwa 80 persen pengurus KKI ialah karateka dan tersebar di 28 provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam kepemimpinannya, Nono bertekad untuk mengembangkan atlet karate Indonesia sejak dini agar semakin berprestasi di kancah dunia.
Selain itu, ia juga bertekad untuk meningkatkan sikap konsisten dan disiplin dikalangan atlet karateka.
“Menurut saya yang terpenting adalah sejak usia dini kita memperkenalkannya karena talenting scounting dibawah kita ini, yaitu junior sangat penting. Karena kita butuh jangkauan yang panjang. Kalau pendek, juga pendek jangkauannya. Sama di semua olahraga, beladiri termasuk didalamnya,” ujar Nono.
Ditempat yang sama, Ketua FORKI Hadi Tjahjanto menyampaikan harapannya terhadap kepengurusan baru agar KKI dapat meningkatkan pembinaan dan prestasi para atletnya mengingat ada beberapa event nasional maupun internasional yang akan dihadapi, yaitu PON 2024 dan ASEAN Games.
“Dengan kepengurusan yang baru ini diharapkan KKI juga bisa meningkatkan lagi prestasinya. Khususnya pembinaan atlet-atlet didalam karena kita segera menghadapi satu event yaitu ASEAN Games di Tokyo dan mempersiapkan atlet-atlet kita dalam rangka mengikuti PON 2024. Insa Allah 24 Agustus ini akan dilaksanakan pra kualifikasi PON untuk atlet-atlet Karatedo di Banjarmasin,” terang mantan Panglima TNI ini.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedja mengingatkan bahwa peran KKI tidak hanya untuk prestasi olahraga namun juga pembentukan karakter.
Menurut Dito, perguruan KKI sebagai salah satu perguruan karate yang sudah sangat besar di Indonesia, maka secara budaya dan juga prestasi sudah banyak berkontribusi dalam pengembangan karate di Indonesia.
“Besar harapan kita KKI ini selain bisa memberikan atlet-atlet berprestasi di Indonesia, tapi yang tidak kalah penting adalah ajaran dalam karate ini yang juga membentuk karakter berbangsa pada anak-anak kita,” jelas Dito. (Santi)
