Hadiri Muscab VI PP, Ini Arahan Pj Bupati Muba

Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud saat menghadiri acara Muscab VI Ormas PP Muba, di Hotel Gambo dan Residence Sekayu, Kamis (10/8/2023)/sriwijayamedia.com-berry

Sriwijayamedia.com – Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Apriyadi Mahmud menghadiri acara Musyawarah Cabang (Muscab) VI Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Muba, di Hotel Gambo dan Residence Sekayu, Kamis (10/8/2023).

Acara dibuka langsung Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud ditandai dengan pemukulan gong.

Bacaan Lainnya

Apriyadi menyambut baik dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya Muscab VI PP Muba tahun 2023.

Diharapkan kepengurusan yang sudah terpilih agar dapat berkomitmen meningkatkan karya kontribusinya dalam membangun Kabupaten Muba.

“Kita berharap Muscab ke VI ini berjalan baik, aman dan lancar serta mengedepankan azaz musyawarah mufakat dalam memilih kepengurusan yang baru. Kita semua kader-kader pemuda pancasila punya tugas membantu pemerintah baik pusat, provinsi dan daerah. Harus tegak lurus dan selalu siap akan perintah, serta loyalitas dan menjaga pancasila dan NKRI,” jelas Apriyadi.

Apriyadi menyebut agar semua pengurus dan kader PP sepakat untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Muba.

Tidak akan terjadi konflik sosial yang mengakibatkan terjadinya perpecahan, zero konflik adalah harga mati, sehingga pemerintah daerah dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik.

“Apa yang disampaikan Ketua MPW PP Sumsel tadi, kita pegang dan jadikan sebagai pedoman dalam menjalankan organisasi. Salah satunya dalam kepengurusan organisasi, kalau anggota kita banyak dan bersatu dan kompak kita pasti bisa, berkolaborasi dan membangun sinergitas yang tinggi,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua MPW PP Sumsel H Fauzi Amro, M.Si., mengatakan bahwa Ormas PP siap mendukung dan berkontribusi bagi Pemkab Muba.

Dia menganggap Muscab ini penting karena bertujuan membangun tubuh organisasi hingga ke desa-desa.

“Syarat utama organisasi harus hidup yakni, anggota harus aktif, kantor kepengurusan harus ada, kegiatan organisasi harus dilaksanakan walaupun dengan modal kemandirian. Karena dengan modal kemandirian inilah suatu organisasi bisa dihargai. Muscab jangan selesai sampai ini saja, kepengurusan yang baru harus benar-benar di cek ada atau tidak kepengurusan organisasi ini sampai ke tingkat kecamatan dan desa,” terang anggota DPR RI ini.

Ketua MPC PP Muba H Firdaus mengatakan PP merupakan sebuah organisasi yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia pada 28 Oktober 1959, bertujuan untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat.

“Visi PP adalah untuk mewujudkan Indonesia yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila sehingga masyarakat Indonesia akan hidup dalam kemakmuran, toleransi, kesejahteraan, keadilan dan persatuan,” jelasnya. (berry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *