Kemenhub Bersama Stakeholder Bahas Angkutan Mahasiswa Unsri Terhubung LRT

Kemenhub menggelar rapat bersama dengan stakeholder membahas angkutan mahasiswa yang terhubung dengan LRT, di Kantor BPTD Kelas II, Selasa (1/8/2023)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar rapat bersama dengan stakeholder membahas angkutan mahasiswa yang terhubung dengan Light Rail Transit (LRT), di Kantor BPTD Kelas II, Selasa (1/8/2023).

Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto mengatakan rapat ini terkait penataan transportasi di Kota Palembang, termasuk sampai di wilayah Ogan Ilir (OI).

“Pada tahap berikutnya akan kita diskusikan. Harapan kami nanti antara Palembang dan Unsri satu kesatuan dalam pelayanan dan yang menyatukannya melalui sarana transportasi,” tuturnya.

Dalam rapat tersebut disepakati bahwa ada satu rute yang akan dialihkan dari stasiun LRT di Jakabaring. Dalam satu pekan ini pihaknya akan mempersiapkan beberapa administrasi pendukung untuk pengalihan rute tersebut, termasuk dengan teknik operasionalnya seperti apa.

“Kami akan diskusikan dalam satu minggu ini. Mudah-mudahan nanti begitu ada penerimaan mahasiswa baru sudah memberikan layanan yang terbaru untuk Unsri,” terangnya.

Untuk jumlah kendaraan yang akan disiapkan sekitar 21 kendaraan. Tapi pihaknya juga akan mempertimbangkan terkait pengaturan dan demand.

Sementara itu, Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE., IPU., MKU., ASEAN.Eng., menambahkan rapat bahasan ini dimotori Kemenhub.

“Kami ingin agar LRT berjalan optimal untuk masyarakat dan mahasiswa. Memang selama ini kita belum terpikir untuk mahasiswa. Nah tadi sudah ada kesepakatan, tinggal regulasinya saja. Seperti tarif LRT bagi mahasiswa  atau pelajar,” paparnya.

Dia berharap dengan adanya program ini, para mahasiswa Unsri bisa meramaikan naik LRT.

“Mudah-mudahan program LRT bagi mahasiswa Unsri ini segera terealisasi. Terlebih Menteri Perhubungan merupakan orang Palembang,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPTD Kelas II Sumsel dan Babel Denny Michels Adlan, ST., MM., menambahkan rapat ini menindaklanjuti usulan dari Unsri terkait dengan angkutan transportasi bagi mahasiswa.

“Pada intinya semua sepakat. Kita akan mencoba melakukan perubahan,  modernisasi transportasi. Pastinya transportasi handal, aman dan tidak menimbulkan gejolak ataupun persaingan di lapangan serta terintegrasi dengan LRT Kota Palembang,” imbuhnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *