Sriwijayamedia.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) provinsi Sumsel Drs H Edwar Candra, MH., menyerahkan tropi dan piagam penghargaan bidang lingkungan kepada penggiat lingkungan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) tahun 2023, dihalaman Taman Purbakala Sriwijaya (TPKS) Palembang, Rabu (19/7/2023).
“Kami memberikan apresiasi kepada penggiat lingkungan yang meraih penghargaan di bidang lingkungan hidup,” kata Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Jika berbicara tentang kepedulian akan lingkungan hidup, masih kata Deru, maka dibutuhkan literasi, dan butuh waktu untuk memahami dan menyadari akan pentingnya kelestarian lingkungan, baik alam maupun produk sampah yang dihasilkan.
Pada HLHS ke 50, kata Deru, dititikberatkan pada plastik. Bahkan permasalahan sampah plastik bukan saja terjadi di Indonesia, tapi seluruh dunia.
Penyebabnya adalah kurangnya kepedulian, padahal plastik itu masih mungkin untuk dimanfaatkan, dengan sebutan reduse, recycle. Kepedulian ini tentu perlu ditanamkan sejak usia dini.
“Ibu rumah tangga sudah menyadari akan bahayanya sampah, sehingga harus dipilah antara sampah organik dan an organik. Pola ini sederhana, tapi butuh waktu untuk membiasakan diri,” terang Deru.
Sementara itu, Kepala DLHP Sumsel Drs H Edward Candra, MH., didalam sambutannya mengatakan HLHS ini ditetapkan sejak pertemuan di Majelis Umum PBB yaitu peristiwa konferensi Stock Home di Swedia pada Juni 1972.
“Pada tahun 1973 pertama kali ditetapkan untuk diperingati Hari Lingkungan Hidup yaitu pada 5 Juni setiap tahunnya. Tema yang diangkat pada tahun ini ialah “solusi untuk polusi atau sampah plastik dengan mengusung kampanye vig plastic volution”,” jelasnya.
Berikut ini daftar penerima penghargaan dari berbagai kategori Peraih penghargaan Nirwasita Tantra Wali Kota (Wako) Palembang, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Bupati Muara Enim, Bupati Banyuasin, Bupati Musi Banyuasin (Muba), dan Bupati Ogan Ilir (OI), dan peraih penghargaan kalpataru yakni Hendi kategori Perintis Lingkungan, Jamiah kategori Pembina Lingkungan.
Peraih Penghargaan Adiwiyata diantaranya Sekolah Dasar (SD) Negeri 11 Tanjung Agung kabupaten Muara Enim, SD Negeri 20 Niru kabupaten Muara Enim, SD Negeri 2 Lawang Kidul kabupaten Muara Enim, SD Negeri 1 Tanjung Agung kabupaten Muara Enim, SD Negeri 49 OKU kabupaten OKU, dan lain-lain.
Selain itu, penghargaan untuk Karhutla diberikan kepada PT Musi Hutan Persada (Lahat), PT Wana Karya Mulya Kahuripan (Ogan Komering Ulu Timur), dan PT Roempoen Enam Bersaudara (Muara Enin),” bebernya.
Untuk peraih penghargaan Proklim berdasarkan kategori pemerintah daerah diantaranya Wako Palembang, Bupati Lahat, Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Bupati OKI, Bupati Muba, Bupati Muara Enim, Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Wako Lubuk Linggau, dan Bupati OKU.
Penghargaan untuk kategori perusahaan yakni PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju, PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), PT Bukit Asam, Tbk, PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4 Limau Field, PT Perusahaan Listrik Negara Keramasan, PT Tania Selatan, dan sebagainya.
“Penghargaan untuk kategori pelaksana yakni Proklim Kelurahan Talang Bubuk Kecamatan Plaju Kota Palembang, Proklim Desa Sukamaju Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten OKI, Proklim Desa Sugi Waras Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten OKI,” rincinya.(ton)
