Kecewa dengan sikap pemerintah yang tidak juga mengakomodir keinginan para buruh dalam pembahasan Undang-undang (UU) Cipta Kerja, Partai Buruh beserta sejumlah elemen buruh sepeti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), FSPMI, dan KPBI siap kembali berunjuk rasa di depan gedung DPR RI mulai Selasa (4/4)2023) besok.
Berdasar kesepakatan bersama, KSPI telah menentukan akan turun aksi setiap hari Selasa. Lokasi aksi nantinya akan dilakukan di DPR RI, namun ketika berkas gugatan Judicial Review (JR) sudah masuk ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka aksi kemungkinan akan dipindahkan ke MK.
Dengan adanya aksi berturut-turut disetiap hari Selasa, para buruh yang tergabung didalam KSPI dari berbagai wilayah se-Jabodetabek secara bergantian akan mendatangi gedung DPR RI, hingga kemudian mencapai titik aksi yang sangat besar.
Kegiatan aksi marathon ini sekaligus persiapan menuju peringatan hari buruh sedunia atau mayday.
Untuk kegiatan puncak peringatan mayday sendiri rencananya akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno atau Jakarta Internasional Stadium, Jakarta.
Tonton Juga : VIDEO : MMD Dan LKPPI Tegas Dukung Mahfud MD Untuk Presiden 2024
Ketua Mahkamah Partai Buruh sekaligus Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz, dalam wawancara khusus bersama sriwijayamedia.com dikantor sekretariat FSPMI Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur mengungkapkan sikap Partai Buruh yang kecewa terhadap pengesahan UU Cipta Kerja yang belum juga mengakomodir keinginan para pekerja.
Perppu yang diharapkan bisa menjadi solusi justru terkesan hanya meng-copy paste atau memindahkan isi UU Cipta Kerja, meski kalangan buruh sudah mengusulkan draft usulan untuk dimasukan kedalamnya.
Karena itu, buruh berharap konsep untuk klaster ketenagakerjaan bisa kembali ke UU No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.(Santi)