KAYUAGUNG- Bagian Kesra Setda OKI mencatat Kecamatan Air Sugihan keluar sebagai juara pertama untuk Cabang Qasidah murni. Kecamatan Air Sugihan mampu menyingkirkan 17 kecamatan lain di OKI dalam gelaran lomba Qasidah Rebana di Gedung Kesenian Kayuagung, Senin dan Selasa (10-11/4).
Ketua Pelaksana Kegiatan sekaligus Kepala Bagian Kesra H Reswandi menegaskan dari 18 kecamatan tersebut, sedikitnya 25 grup yang ikut berkompetisi dalam lomba qasidah.
“Kecamatan Air Sugihan jatuh sebagai juara pertama untuk cabang qasidah murni. Sedangkan juara cabang qasidah modern adalah Kecamatan Lempuing Jaya,” kata Reswandi, Selasa (11/4).
Dia melanjutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahunan yang bertujuan untuk melestarikan musik Islami.
“Tujuan kita adalah ingin melestarikan salah satu jenis kesenian yang bernuansa Islami. Selain itu, kita ingin memperkokoh silaturrahmi serta menuju masyarakat islam yang qur’ani,” ucapnya.
Kompetisi lomba qasidah ini juga sekaligus menjaring bakat dan potensi yang ada di Kabupaten OKI.
Dia menuturkan bahwa para pemenang pada ajang ini diproyeksikan untuk mengikuti lomba qasidah tingkat Provinsi Sumsel.
“Untuk lomba ini sendiri, ada dua jenis yaitu qasidah rebana klasik dan qasidah rebana modern. Qasidah modern menggunakan alat musik modern seperti keyboard. Sedangkan rebana klasik itu menggunakan alat yang tradisional,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati OKI H Iskandar SE melalui Asisten I Setda OKI, Antonius Leonardo memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan itu.
Menurut dia, kegiatan tersebut selain dapat mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten OKI, juga dapat memperkuat keimanan.
“Qasidah ini musik yang Islami, jadi tentunya ini sangat baik karena dapat meningkatkan keimanan serta silaturrahmi karena musik dan lagu yang dimainkan bernuansa Islami,”ucapnya.
Dia berharap kegiatan ini dapat melahirkan kelompok-kelompok qasidah rebana yang berkualitas.
“Saya sangat mengharapkan dari kegiatan ini akan lahir kelompok yang berkualitas yang dapat membanggakan dalam kompetisi, baik di tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional,” ujarnya.(fian)
