Ini Cara Ponpes Tauhidil Muchlisin Ajak Warga Bersedekah

IMG-20170425-WA0002
Ini Cara Ponpes Tauhidil Muchlisin Ajak Warga Bersedekah
Pimpinan Ponpes Tauhidil Muchlisin KH Abah Yuris Al Palimbani AHM, SH secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada warga sekitar yang kurang mampu

KAYUAGUNG- Ponpes Tauhidil Muchlisin di Jalintim KM 85 OKI menyerukan masyarakat mengimplementasikan program One Day One Thousand, bersedekah 1 hari Rp1.000. Launching program One Day One Thousand digagas Pengasuh/Pimpinan Ponpes Tauhidil Muchlisin KH Abah Yuris Al Palimbani AHM, SH saat memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1438 H di Aula Ponpes Desa Sukapulih, Kecamatan Pedamaran, Senin (24/4).

Dengan mengambil tema peringatan perjalanan Nabi Muhammad SAW yakni “Gemar Bersedekah” bersama KH M Taufiq Hidayat selaku Pimpinan Ponpes Darus Sa’adah Muaraenim yang didaulat untuk bertausyiah di hadapan ratusan warga dan santri.

Bacaan Lainnya

Abah Yuris melanjutkan, bagi seluruh umat yang hendak bersedekah dapat menyalurkan bantuannya ke Ponpes atau ke lembaga yang resmi untuk mengumpulkan sedekah. Nantinya dana yang terkumpul itu akan disalurkan ke kaum yang berhak menerima di seluruh Indonesia.

Dia menjelaskan tentang manfaat bersedekah yakni, mengundang datangnya rezeki, menolak musibah, menyembuhkan penyakit, memperkuat iman, memanjangkan umur, melatih berpikir positif, meningkatkan rasa sosial, wujud syukur kepada Allah, dan banyak lagi.

Pada saat launching itu, Ponpes tersebut menyerahkan paket sembako kepada warga setempat yang kurang mampu berupa 10 Kg beras, 1 dus mie instan, minyak sayur, gula dan teh kemasan.

Dalam tausyiahnya, KH M Taufiq Hidayat menambahkan, manfaat lain bersedekah akan menyegarkan jasmani dan rohani, terhindar dari stres, berlatih sikap adil, menurunkan tekanan darah. Sedekah juga sangat bermanfaat bagi yang menerima.

“Manfaatnya yakni meringankan beban biaya hidup, menumbuhkan sikap optimis, mencegah perbuatan munkar, meningkatkan iman. Bersedakah pun bermanfaat bagi lingkungan sosial karena membangun budaya tolong menolong, menurunkan tingkat kriminalitas dan mengatasi masalah kesenjangan sosial ekonomi,” tegasnya.

Edi, 50, tokoh masyarakat Kecamatan Pedamaran menuturkan bahwa tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.

“Jika kita tergolong orang yang mampu dengan memiliki kedudukan dan harta yang cukup banyak, maka perlu untuk bersedekah dan memberikan sebagian harta kita kepada orang yang benar-benar membutuhkan,”ujarnya.(fian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *