Korban Banjir Datangi Waskita Desak Pembangunan Box Culvert

IMG-20170501-WA0020
Korban Banjir Datangi Waskita Desak Pembangunan Box Culvert
Warga selaku korban banjir mendatangi lokasi pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang mendesak pembangunan box culvert, Senin (1/5)

KAYUAGUNG- Lama menunggu realisasi manajemen PT Waskita Karya terkait desakan untuk membangun box culvert di ruas jalan tol Desa Celikah, Kecamatan Kota Kayuagung OKI, akhirnya ratusan warga Kelurahan Sukadana mendatangi lokasi pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang, Senin (1/5) pukul 10.00WIB.

Bacaan Lainnya

Kedatangan ratusan warga ini meminta pertanggungjawaban manajemen PT Waskita Karya atas banjir sebagai dampak penimbunan jalan tol yang merendam kawasan permukiman warga yang telah terjadi dua pekan terakhir.

“Kami datang ke sini untuk menagih janji PT Waskita Karya yang akan membangun box culvert. Ini janji yang dilontarkan manajemen PT Waskita Karya pada Minggu, (30/4) kemarin,” kata Holik, salah satu warga Sukadana.

Menurut dia, memang sebelumnya PT Waskita Karya berjanji akan segera mungkin merealisasikan permintaan masyarakat agar dibuatkan gorong-gorong.

“Walau belum bisa seperti itu, paling tidak dibuatkan saluran sementara agar air yang merendam pemukiman kami bisa keluar sehingga banjir segera surut,” terangnya.

Setali tiga uang, Dayat, warga lainnya meminta agar PT Waskita Karya segera lakukan action nyata dengan membuat saluran sementara agar air yang merendam pemukiman warga bisa mengalir.

Jika hal ini dibiarkan berlarut, lanjut dia, maka dampak banjir membahayakan warga yang menjadi korban banjir seperti terserangnya penyakit sampai menimbulkan kerusakan rumah.

“Bayangkan, tidak terjadi hujan saja air sudah sebatas lutut, dan jika hujan turun maka air langsung naik setinggi 20 centimeter. Bagaimana kalau hujan seharian, bisa-bisa tenggelam rumah kami,”ucapnya.

Sementara itu, Asisten II Setda OKI Herry Susanto, Ssos didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman dan Holtikultura OKI Syarifudin, SP., MSi. mengatakan pihaknya bersama warga dan perusahaan telah melakukan musyawarah terkait dampak pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang.

“Hari ini kita kembali lakukan pertemuan dengan perwakilan warga Desa Celikah dan Kelurahan Sukadana yang terkena dampak banjir akibat pembangunan jalan tol, dan hasil dari pertemuan kali ini tentunya nanti akan rekomendasikan dalam pertemuan dengan anggota Komisi III DPRD OKI,”jelasnya.

Menurut dia, dipastikan hari ini akan ada action dari pihak PT Waskita Karya dengan membangun water balance sebanyak dua buah, yaitu pada titik 700 meter dan 1.200 meter di ruas jalan tol Kayuagung-Palembang.

“Kami dari pihak Pemkab OKI mendesak agar perusahaan segera merealisasikan tuntutan warga,” tuturnya.

Perwakilan PT Waskita Karya, Nuryadi sekaligus kepala keamanan ruas jalan tol Kapalbetung dari STA 00 sampai STA 33.500 mengatakan, peralatan untuk mengatasi dampak air kebetulan memang ada kendala sedikit sehingga datangnya terlambat. Tetapi hari ini akan mulai lakukan action dan mudah-mudahan kalau memang benar banjir akibat dampak timbunan jalan tol ini akan cepat segera terselesaikan.

“Untuk ke depannya, tolong dari warga untuk saling mengerti karena ini adalah proyek pemerintah dan kami hanya mengemban tugas dari presiden. Makanya diharapkan saling membantu, kan ini juga bagi kepentingan masyarakat,” tuturnya.

Untuk diketahui bahwa jalan tanah ini hanya digunakan untuk lalulintas angkutan yang membawa tiang pancang. Bukan ditimbun secara permanen.

Setelah selesai pembangunan jalan tol ini, maka jalan tanah ini bisa dimanfaatkan, baik sekedar untuk akses jalan ataupun pertanian. Karena nantinya akan dikembalikan lagi ke masyarakat.

Sedangkan jalan utama untuk ruas jalan tol itu menggunakan tiang pancang sehingga akan berupa seperti jalan layang.

“Akses jalan tanah ini hanya dipinjam dari PT PIM, tetapi meski begitu akan kita tampung keluhan warga, dan akan disampaikan segera dengan atasan,” ucapnya.(fian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *