Ini Komitmen PT OKI Pulp and Papper Mills Terhadap Pendidikan OKI

20170504_093556

KAYUAGUNG-Sebanyak 75 pelajar SMA sederajat di Kabupaten OKI berkompetisi mengikuti seleksi penerimaan beasiswa dari PT OKI Pulp and Paper Mills memperebutkan 15 kursi kuliah di Institut Teknologi dan Sains, Bekasi di Aula Dinas Pendidikan OKI, Kamis (4/5).

Bacaan Lainnya

Puluhan pelajar ini mengikuti beberapa rangkaian tahapan seleksi meliputi tes tertulis, psikotes maupun interview.

Beasiswa yang dipelopori pabrik kertas terbesar se Asia Tenggara ini bertujuan merangkul tenaga kerja yang berasal dari masyarakat lokal yang memiliki pengetahuan, baik mengenai industri pulp maupun kertas.

”Kami sulit mendapatkan SDM lokal yang ideal. Apalagi generasi muda di pedesaan masih sangat minim mendapatkan pendidikan formal yang baik. Makanya dengan cara memberikan bantuan beasiswa pendidikan penuh diharap mampu mencetak SDM berkualitas,” kata Manager PT OKI Pulp and Paper, Gadang Hartawan.

Gadang mengklaim pemberian beasiswa kepada pelajar ini sudah berlangsung sejak 2014 lalu. Bahkan hingga saat ini tercatat pihaknya telah membiayai sebanyak 24 putra daerah asal OKI.

“Pada 2014 kami telah membiayai 4 orang, 2015 sebanyak 10 orang, dan 2016 ada 10 orang dan pada 2017 ini kami kembali memberikan beasiswa untuk 15 orang putra dan putri local. Rencananya ditahun 2018 mendatang pemberian beasiswa ditingkatkan menjadi 20 orang,” terangnya.

Gadang menjamin kalau seleksi yang dilakukan ini sangat transparan sehingga 15 peserta terbaik berhak dikuliahkan diploma IV setara S1 ke ITS dengan biaya pendidikan sepenuhnya ditanggung perusahaan.

Selain itu, pihaknya juga akan menanggung biaya asrama, uang saku per bulan plus biaya tiket liburan lebaran per tahun, termasuk menanggung alat tulis.

Dia mengklaim sengaja mencari peserta dari keluarga kurang mampu atau miskin namun berprestasi. Usai kuliah, mereka akan langsung dipekerjakan di PT OKI Pulp and Paper Mills.

“Kami memiliki batasan nilai yang harus diraih mahasiswa setiap semester. Alhamdulillah sejak berlangsung dari tahun 2014, belum ada satupun yang terkena DO. Artinya, para mahasiswa yang dibiayai perusahaan telah kuliah serius dan bersungguh-sungguh meraih prestasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Diknas OKI Drs H Zulkarnaen MM sangat mendukung program yang diselenggarakan perusahaan yang berlokasi di Sungai Baung Kecamatan Air Sugihan OKI ini.

Dia berharap kepada perusahaan lainnya yang mencari keuntungan di Kabupaten OKI agar dapat melakukan program serupa sehingga perusahaan itu benar-benar mewujudkan CSR ke bidang pendidikan.(fian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *