KAYUAGUNG- Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) OKI mengimbau kepada tiga kecamatan yakni Kayuagung, Sirah Pulau Padang, dan Jejawi untuk secepatnya mengambil beras miskin (raskin) dari Januari hingga Mei ini menginggat raskin terus menumpuk di gudang Bulog.
“Sesuai instruksi Bupati OKI H Iskandar, SE bahwa tiga kecamatan diatas untuk segera mengambil raskin di Bulog. Kami harap dalam pekan ini raskin sudah terdistribusi ke Rumah Tangga Sasaran (RTS),” kata Kabag Ekonomi Setda OKI, Arie Iskandar, Minggu (14/5).
Kendatipun baru sebagian kecamatan seperti Tanjung Lubuk dan Teluk Gelam yang telah mendistribusikan raskin ke RTS per triwulan, lanjut dia, namun volume raskin masih saja menumpuk di gudang Bulog.
Dia mengaku belum terdistribusinya raskin ke RTS, terutama kecamatan dengan rentang kendali jauh lantaran faktor alam.
“Sekitar 70% di OKI ini lantaran faktor jalan rusak yang menghambat sehingga wajar banyak kecamatan yang belum mengambil raskin. Ya, mulai Januari sampai Mei ini raskin belum terdistribusi,” tuturnya.
Dia menuturkan tidak ada batasan atau deadline dalam pengambilan raskin ini. Hanya saja dikhawatirkan jika lama tidak diambil akan berdampak pada berkurangnya mutu raskin.
Bahkan Bulog mengeluarkan imbauan agar kecamatan dapat mengambil raskin tiap bulan atau maksimal dua bulan sekali.
“Untuk biaya tebus raskin tetap yakni Rp1.600 per kilogram. Harga itu sudah terdistribusi ke RTS,” ucapnya.
Dia merincikan tercatat total pendistribusian raskin 2017 di OKI capai 56.175 RTS atau sebanyak 842.625 kiligram per bulan. Angka itu naik bila dibandingkan dengan distribusi raskin tahun 2016 capai 51.068 RTS atau 766.020 kilogram per bulan.
“Artinya pendistribusan raskin OKI tahun 2017 bertambah 76,605 kilogram per bulan,” jelasnya.
Adapun kecamatan tertinggi menerima raskin yakni Kecamatan Kayuagung capai 6.492 RT atau 97,380 kilogram, disusul Kecamatan SP Padang capai 6.215 RTS atau 93,255 ton, Pedamaran capai 4.256 RTS atau 63,840 kilogram, lalu Jejawi 4.201 atau 63,015 kilogram per bulan.
“Tahun 2016 paling tinggi penerima raskin berada di Kecamatan SP Padang. Namun tahun 2017 ini dipegang Kecamatan Kayuagung. Itu karena adanya penambahan jumlah RTS,” katanya.(fian)