Ketidakadilan Pembangunan Picu Azhari Maju Pilkada OKI

IMG-20170617-WA0019
Ketidakadilan Pembangunan Picu Azhari Maju Pilkada OKI
H Azhari Efendi, tokoh masyarakat Pantai Timur OKI (peci hitam), saat mengambil formulir di sekretariat DPC Partai NasDem, Sabtu (17/6).

KAYUAGUNG – Makin banyaknya tokoh Pantai Timur yang bermunculan ingin berkompetisi dalam pilkada OKI 2018 mendatang mempertegas bahwa sebagian besar masyarakat Pantai Timur merasa tidak puas dengan kinerja pemerintah saat ini.

Hal tersebut diungkapkan H Azhari Efendi, tokoh masyarakat Pantai Timur OKI, saat mengambil formulir di sekretariat DPC Partai NasDem, Sabtu (17/6).

Menurut dia, pemerataan pembangunan menjadi sangat penting. Hanya saja pembangunan infrastruktur di kawasan Pantai Timur, khususnya Kecamatan Tulung Selapan seolah-olah dianaktirikan pemerintah.

“Pembangunan kami anggap tidak merata, sudah cukup lama masyarakat menderita dengan kondisi insfrastruktur yang rusak parah yang menyebabkan cost operasional menjadi lebih mahal.” kata Azhari.

Dia menilai, semakin banyak tokoh dari Pantai Timur yang maju sebagai kandidat dalam pilkada OKI jangan langsung dianggap sebagai persaingan, akan tetapi hal tersebut merupakan bukti bahwa tokoh Pantai Timur sepakat bahwa ingin keluar dari ketidakadilan pembangunan.

“Artinya putra-putra terbaik dari Pantai Timur memiliki tujuan yang sama yakni bagaimana kedepan agar bisa jauh lebih baik,”katanya.

Saat ini, lanjut Azhari, merupakan proses awal penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati pada masing-masing partai politik. Artinya masih panjang proses dan peristiwa yang harus ditempuh.

“Kalau sekarang kami belum tahu siapa yang mendapatkan rekomendasi dari partai politik. Namun jika nanti ada yang dapat rekomendasi dari partai, maka tokoh lain yang tidak mendapatkan harus mendukung sepenuh hati,” terangnya.

Dia juga menyerukan kepada seluruh masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dengan pihak-pihak yang ingin memecah belah masyarakat Pantai Timur untuk kepentingan tertentu.

“Rapatkan barisan, putra Pantai Timur harus keluar sebagai pemenangnya. Jangan mudah termakan hasutan, saatnya bersatu dan menggalang kekuatan masyarakat demi kabupaten OKI yang lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem OKI, H Solahuddin Djakfar mengatakan, hingga saat ini susah ada tiga kandidat yang telah mengambil formulir bakal calon bupati dan calon wakil bupati. mereka diantaranya, H Sulaiman Yamani, H Subhan Ismail dan H Azhari Efendi.

“Untuk kandidat lainnya masih kita tunggu,” bebernya.(fian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *