KAYUAGUNG- Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKI yang juga sebagai kader Partai Golongan Karya (Golkar) OKI, H M Djakfar Sodiq didampingi para pendukungnya, Jumat (14/7) mendatangi Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar OKI.
Kedatangan H M Djakfar Sodiq untuk mengambil formulir balon wakil bupati OKI diterima para srikandi Partai Golkar diketuai Ir Mardalena.
Saat dibincangi awak media, H Djakfar Sodiq menuturkan bahwa dirinya siap menerima apapun keputusan dari partainya tersebut.
Pria yang akrab disapa H Sodiq ini mengatakan bahwa kedatangannya tersebut adalah untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati OKI periode 2018-2023 mendatang.
“Jadi kedatangan saya ke DPD Partai Golkar OKI ini adalah untuk mengambil berkas pencalonan bakal calon wakil bupati OKI. Kenapa mengambil wakil, karena ini berdasarkan masukan dari teman-teman dan pendukung serta masyarakat yang selalu mendukung saya,” katanya.
Dia berharap Partai Golkar dapat mendukungnya maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 mendatang.
“Saya adalah kader partai Golkar dan saya yakin Golkar akan mengusung saya maju dalam pilkada OKI,” ujar H Sodiq.
Tercatat, hingga saat ini H Sodiq sudah mendaftarkan diri ke tiga partai politik (parpol) seperti PAN, NasDem dan Golkar.
“Alhamdulillah dari parpol yang kami datangi, respon semuanya sangat baik. Kendatipun saya adalah kader partai, tentu saya siap mengikuti mekanisme yang berlaku di Partai Golkar,” jelasnya.
Jika nanti, lanjut H Sodiq, ketika partai tidak mendukung dan ada kandidat lain yang diusung, tentu siap menaati segala konsekwensinya.
“Karena saya orang partai, jadi harus patuh terhadap partai. Hingga saat ini, belum ada calon lain yang PDKT. Komunikasi politik tetap berjalan dan tinggal menunggu saja,” tuturnya.
Sementara itu, Sekjen DPD Partai Golkar OKI sekaligus Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Golkar OKI, Raden Muhammad Edikari mengatakan, bahwa sebagai pendaftar, H Sodiq diperlakukan sama dengan tamu lainnya.
“Kedatangan beliau ke sini adalah sebagai pendaftar. Berbeda halnya saat beliau mendaftar di parpol lain, kita yang mengantar. Ke depannya nanti juga tidak akan ada intervensi dari partai. Hasil surveilah yang akan menentukan,” tegasnya.(fian)