KAYUAGUNG-Bakal calon Bupati OKI HM Rifai, SE terus gencar mencari dukungan ke sejumlah partai politik agar dapat mengusungnya dalam pilkada OKI 2018 mendatang. Kali ini, Wakil Bupati OKI ini menyambangi Sekretariat DPC PKB OKI dan DPD II Partai Golkar OKI, Senin (17/7) guna mengambil formulir penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati OKI.
Sayangnya, kedatangan HM Rifai tanpa didampingi H Salmin, pasangannya sebagai bakal calon wakil bupati OKI. H Salmin berhalangan hadir lantaran ada keperluan mendadak yang tidak bisa ditinggalkan.
Menurut Rifai, dirinya sengaja menjadi pendaftar pertama di PKB sebagai wujud keseriusan untuk dapat diusung partai yang mengusungnya pada pilkada 2013 lalu.
“Saya sengaja menyempatkan diri datang kesini (PKB) sebagai orang pertama mengambil formulir balon bupati OKI. Tentu, harapan saya PKB dapat mengusung saya bersama Pak H Salmin dalam pilkada OKI 2018 mendatang,” kata HM Rifai.
Rifai melanjutkan bahwa dirinya berencana akan mengembalikan formulir lebih awal dari jadwal yang ditetapkan. Hal ini sebagai wujud keseriusan ikut andil berkompetisi pada pilkada OKI melalui dukungan PKB.
“Jika diizinkan, saya akan mengembalikan formulir besok, Selasa (18/7), kendati belum memasuki jadwal pengembalian,” ucapnya.
Hingga saat ini, Rifai terus intens membangun dan melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol dengan harapan mewujudkan kesejahteraan masyarakat OKI dapat tercapai.
“Pastinya komunikasi politik ke sejumlah parpol terus dibangun. Mudah-mudahan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Tentunya membangunnya bersama kader dan parpol,”terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Ir H Turmudi mengatakan, HM Rifai menjafi orang yang pertama mrngambil formulir balon bupati dan wakil bupati.
“Ya, mulai Senin (17/7) ini, DPC PKB OKI membuka penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati OKI. Pendaftaran akan berakhir 24 Juli 2017. Lalu pengembalian formulir pada 24-27 Juli 2017,” kata Turmudi.
Usai mengambil formulir di PKB, HM Rifai SE melanjutkan perjalanan ke DPD II Partai Golkar OKI dengan maksud mengambil formulir balon bupati OKI.(fian).