KAYUAGUNG- Ketua Komisi IV DPRD OKI Akhmad Mahidin dalam waktu dekat ini segera memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI. Pemanggilan ini menyusul dengan adanya kejadian sejumlah warga di Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang yang mengidap penyakit lumpuh layu.
“Saya juga baru baca perihal kejadian warga yang sudah lama mengidap penyakit lumpuh layu. Nanti, dalam waktu dekat ini akan dikoordinasikan dengan Dinkes OKI, termasuk mencarikan solusi kongkretnya,” kata politisi Partai Demokrat OKI ini, Kamis (20/7).
Secara pasti, masih kata dia, pihaknya juga belum mengetahui agregat kuantitas penderita lumpuh layu yang ada di OKI.
Dia berharap Dinkes dapat intens memantau dan memberikan pendampingan hingga tuntas kepada warga yang mengidap penderita lumpuh layu.
“Makanya nanti akan dipanggil dulu Dinkes OKI. Apa yang sudah dilakukan Dinkes OKI dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah penyakit lumpuh layu ini” jelasnya.
Sementara itu, Sekda OKI H Husin, S.Pd mengaku sudah mengetahui kondisi tersebut dan secara continue telah melakukan pemantauan dan perawatan dari Puskemas Awal Terusan, termasuk bantuan yang diberikan Dinas Sosial, dan PSM.
“Selama ini pemerintah telah berupaya untuk melakukan langkah-langkah kongkret mengatasi berbagai persoalan kesehatan yang dialami warga OKI. Ini bukan tugas pemerintah saja, tapi menjadi tanggugjawab bersama,” ujarnya.
Sekda melanjutkan bahwa peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan ketika menemukan kasus-kasus yang belum terakomodir sama sekali.
“Masyarakat dapat menginformasikan masalah itu ke pemerintah dengan harapan secepatnya ditindaklanjuti,” ucap Sekda.
Terpisah, Ketua Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) OKI Welly Tegalega, SH didampingi Relawan PSM Kecamatan SP Padang Rezi Merry mengklaim sejak lama memberikan pendampingan terhadap keluarga Hamdi. Bahkan secara berkala, keluarga Hamdi menerima bantuan dari pemerintah berupa uang maupun bantuan lainnya.
Merujuk pada data yang ada, masih kata Welly, khusus Kecamatan SP Padang terdapat 27 orang penderita masalah social yang telah mendapat bantuan dari pemerintah. Namun sebagian kecil lagi masih ada yang belum menerima bantuan.
“Selama ini melihat dari bantuan APBN dan APBD, ada sebanyak 27 orang yang mendapatkan bantuan. Sedangkan warga yang belum mendapatkan bantuan sekitar 5-6 orang,” ucapnya.
Selain memberikan pendampingan terhadap keluarga Hamdi, lanjut Welly, ada warga lain yang juga mengalami penyakit serupa yakni Rohman dan Cik Yun.
“Untuk itu, kami berharap DPRD OKI dapat mengalokasikan anggaran untuk program PSM ini guna membantu pendampingan terhadap masyarakat yang membutuhkan,”jelasnya.(abu)