Kinerja Camat di OKI Mulai Dinilai

IMG_20170725_100730
Kinerja Camat di OKI Mulai Dinilai
Untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat, kinerja sebanyak 18 camat mulai dinilai tim penilai Pemkab OKI, Selasa (25/7)

KAYUAGUNG – Kinerja sebanyak 18 camat di Kabupaten OKI mulai dinilai. Melalui penilaian camat terbaik tingkat Kabupaten OKI diupayakan dapat mengoptimalkan kinerja camat ke depannya.

Bupati OKI H Iskandar, SE melalui Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, H Husin SPd., MM menyatakan melalui penilaian ini diharapkan dapat melihat sampai sejauh mana kinerja yang dilakukan para camat.

Bacaan Lainnya

“Ini sebagai salah satu sarana mengevaluasi kinerja camat. Karena keberhasilan camat akan memberikan dampak kepada pemerintahan di kabupaten,” jelasnya.

Dia mengaku ukuran keberhasilan ini adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan.

“Seperti keberhasilan kinerja kepala desa dapat mendongkrak camat. Begitupun selanjutnya, kinerja camat dapat mendongkrak kinerja bupatinya,” tegas Husin.

Dia melanjutkan bahwa untuk membangun OKI yang luas ini membutuhkan kebersamaan dan sinergi baik antara camat dan kades.

“Ya, jangan sampai terdengar camat dan kades kurang koordinasi. Karena tugas camat yang dulunya dominan sebagai pembinaan sudah berjalan sebagai lebih kepada fungsi koordinasi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) OKI, Hendri SH., MM mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagaimana diamantkan oleh peraturan pemerintah yang dilaksanakan tiap tahun di tiap kabupaten dan kota.

“Diharapkam kegiatan ini dapat mensinergikan antara pembangunan, serta masyarakat dengan instansi dan desa-desa,” kata Hendri.

Dia melanjutkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menilai tingkat keberhasilan camat dalam melaksanakan tugas. Kegiatan itu juga merupakan salah satu bentuk dalam mengoptimalkan fungsi camat sebagai SKPD.

“Dari kegiatan ini diharapkan juga dapat mengetahui gambaran nyata mulai dari pelayanan umum dan masyarakat. Mengkaji sejauh mana kemampuan, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas camat serta melaksanakan evaluasi, memotivasi dan mendorong kinerja camat,” ucapnya.

Kegiatan penilaian camat ini dilaksanakan selama dua hari yang mana selama dua hari tersebut dimanfaatkan untuk mendengarkan pemaparan dari para camat.

“Selanjutnya nanti akan dilanjutkan dengan enam camat terbaik yang akan diberikan penilaian lebih lanjut,” lanjut Hendri.(fian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *