KAYUAGUNG- Bakal calon (balon) Bupati OKI, Abdiyanto H Fikri membuktikan keseriusannya untuk ikut maju di pilkada OKI Juni 2018 mendatang dengan mengembalikan formulir penjaringan di Sekretariat DPC PKB dan Partai Hanura OKI, Rabu (26/7).
Abdiyanto didampingi fungsionaris PDI Perjuangan OKI ini mengatakan, pengembalikan formulir ini sebagai bentuk keseriusannya untuk ikut andil dalam kompetisi pilkada OKI 2018 mendatang.
Kendatipun PDIP bisa memajukan calonnya sendiri tanpa harus koalisi, sambung Abdi, namun dirinya berharap bisa berkoalisi dengan parpol-parpol lain sehingga pembangunan yang dicita-citakan dapat dilakukan secara bersama-sama.
Dalam pilkada 2018, Abdiyanto membawa jargon OKI Hebat melalui upaya mempercepat pemekaran Pantai Timur dan Lintas Timur.
“Pemekaran adalah harga mati mengingat Kabupaten OKI yang sangat luas dan sudah sewajarnya untuk dilakukan pemekaran. Untuk itu, kita harus siapkan semua guna memacu peningkatan pembangunan,”jelasnya.
Dia berharap PKB, Partai Hanura OKI dan parpol lainnya dapat mendukungnya maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 mendatang.
Sementara itu, Ketua DPC PKB OKI, H Turmudi didampingi Sekretaris PKB OKI Komaruddin Rifai mengatakan semua bakal calon bupati atau wakil bupati yang mengembalikan formulir selanjutnya akan dibahas di internal PKB dengan memperhatikan pendapat ulama hingga ranting PKB
“Para ulama akan merumuskan kriteria balon bupati dan wakil bupati yang akan diusung PKB, termasuk mengakomodir suara pengurus partai ditingkat kecamatan dan desa. DPC diberikan kewenangan untuk menentukan sendiri dukungannya, tapi harus melalui proses. Sampai saat ini, semua pelamar kembali ke titik nol. Jadi, belum ada satupun balon yang bulat diusung PKB,” jelasnya.
Usai ke PKB OKI, Abdiyanto dan fungsionaris DPC PDI Perjuangan OKI juga mendatangi DPC Partai Hanura guna mengembalikan formulir balon bupati OKI. (fian)