-Tahun 2017 Bangun 20 Gedung PAUD KAYUAGUNG – Usai merealisasikan pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 15 unit di tahun 2016, manajemen PT OKI Pulp & Paper Mills bekerjasama dengan Eka Tjipta Foundation tahun 2017 ini kembali membangun 20 unit gedung PAUD yang tersebar di sejumlah desa dalam kecamatan di Kabupaten OKI.
Tak tanggung-tanggung, manajemen mengalokasikan dana sebesar Rp3,1miliar untuk pembangunan 20 gedung PAUD dengan asumsi rata-rata satu desa dianggarkan Rp150juta per PAUD.
“Khusus tahun ini, kami anggarkan Rp3,1miliar untuk membangun 20 unit gedung PAUD, termasuk fasilitas sarana prasarana (arena bermain, meja, kursi) dan lainnya, kecuali honorarium guru. Kami optimistis target 2018, sebanyak 60 gedung PAUD rampung dibangun. Insha Allah, tahun depan akan dibangun sebanyak 25 unit gedung PAUD,” kata Vice Director PT OKI Pulp & Paper Mills, Gadang Hartawan pada saat launching pembangunan 20 unit gedung PAUD, di Dinas Pendidikan OKI, Selasa (1/8).
Gadang melanjutkan pembangunan PAUD ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT OKI Pulp and Paper Mills dalam bidang pendidikan.
“Ini salah satu program dari CSR PT OKI Pulp dalam mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten OKI, terutama pendidikan anak usia dini,” ucap Gadang.
Gadang merincikan, adapun 20 unit PAUD tahun 2017 yang tersebar di 20 desa dan 10 kecamatan OKI antara lain PAUD Bunga Hati, Desa Nusa Karta, dan PAUD Sayang Bangsa, Desa Mukti Jaya, PAUD Intan Permata Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, PAUD Karya Pratama Desa Bubisan, Jejawi, PAUD Bulan Sabit Desa Keman, Kecamatan Pampangan, dan lainnya.
Dia berharap dalam tempo hingga empat bulan ke depan, pembangunan PAUD sudah terealisasi sesuai rencana.
“Kami harapkan pula Diknas OKI dapat memonitoring pelaksanaan pembangunan PAUD. Ya, pembangunan PAUD ini diserahkan secara swadaya masing-masing desa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan OKI, H Masherdata Musa’i, SH., MSi., mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi support dari PT OKI Pulp yang intens memperhatikan pembangunan dibidang pendidikan OKI.
“Kita sadar bahwa perusahaan ini baru beroperasi. Namun penyaluran CSRnya sudah sangat kencang sekali. Diharapkan program ini terus berlanjut ke depannya,” ucap Masherdata.
Dia melanjutkan kalau pembangunan diusia dini merupakan prioritas Pemkab OKI, karena pendidikan harus dibangun sejak usia dini.
“Pendidikan PAUD lebih banyak pada sarana bermain. Tentunya, jangan dicekoki dengan hal yang membebani anak didik. Inilah investasi pemerintah jangka panjang. Jika salah mendidik anak sejak dini, maka imbasnya sangat besar,” katanya.
Khusus pelaksanaan pembangunan gedung PAUD, lanjut dia, pihaknya akan berupaya maksimal melakukan fungsi monitoring, mulai dari proses hingga rampungnya pembangunan.(fian)