KAYUAGUNG – Ratusan jamaah haji cilik dari berbagai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kecamatan di wilayah Kabupaten OKI mengikuti manasik haji di Gedung Olahraga (GOR) Biduk Kajang, Senin (28/8).
Kegiatan manasik haji untuk anak-anak PAUD ini digelar untuk menumbuhkan semangat berhaji sejak dini. Hal tersebut diungkapkan Ketua Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam (FKGPAI) OKI, Hj Sri Eka Lisnawati SPd didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Latifa.
Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk manivestasi ukhuwah islamiyah sejak dini.
“Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang rutin setiap tahun. Tapi berbeda dengan sebelumnya, peserta yang mengikuti kegiatan manasik haji tahun ini agak berbeda dan lebih sedikit,” terangnya.
Dia menambahkan, hal tersebut dikarenakan ada beberapa kecamatan yang melaksanakan manasik haji sendiri, terutama yang jangkauannya cukup jauh.
“Sehingga mereka memutuskan untuk menggelar manasik haji sendiri,” kata Sri.
Untuk yang ikut manasik haji di GOR Biduk Kajang, lanjut dia, setiap anak mendaftarkan diri dengan membayar uang sejumlah Rp20.000. Dana ini diperuntukkan pembuatan sertifikat, konsumsi, tanda pengenal dan beberapa hal lainnya.
“Pokoknya pada kegiatan ini kita buat seolah-olah dalam ibadah haji yang sebenarnya,” jelasnya.
Bupati OKI H Iskandar, SE melalui Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) OKI, Azhar SE mengatakan, manasik haji untuk anak-anak PAUD tersebut memang sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan jiwa keislaman kepada anak.
“Kami pemerintah Kabupaten OKI sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini yang diharapkan nanti dapat memberikan manfaat bagi anak-anak kita ini di masa depan,” katanya.
Dia menuturkan usia dini merupakan waktu yang pas untuk menanamkan pendidikan keagamaan sehingga nanti ini akan menjadi kodal untuk anak-anak dalam kehidupannya di masa depan.
Dia berharap selain dapat menumbuhkan nilai-nilai keislaman, kegiatan manasik haji ini juga dapat menumbuhkan niat anak-anak untuk datang ke tanah suci nantinya.(abu)