JAKARTA- Henri Subiakto, staf khusus Kementrian Kominfo Republik Indonesia secara resmi membuka Musyawarah Bersama (Mubes) ke 1 Ikatan Wartawan Online (IWO). Pembukaan pelaksanaan mubes ditandai dengan pemukulan gong dilaksanakan di Ballroom Hotel Puri Mega, Jalan Pramuka Jakarta Pusat, Jumat (8/9) sore.
Selain dibuka langsung staf ahli Kementerian Kominfo RI, kegiatan mubes IWO tersebut juga dihadiri Ketua Umum IWO Jhodi Yudhono, budayawan senior dan pihak mabes Polri.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan acara panel IWO dihadiri oleh para pengurus IWO seluruh Indonesia.
Henri Subiakto, staf ahli Kementerian Kominfo RI mengatakan agar jurnalis menjalankan tugas sesuai kaedah dan kode etik sehingga menjadi seorang wartawan profesional.
Setali tiga uang, Ketua umum IWO Jhodi Yudhono menambahkan dibentuknya IWO bukan untuk mengejar kekuasaan, namun mempersatukan insan pers dari Sabang sampai Merauke.
“Kehadiran IWO tidak lain untuk mengimplementasikan UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers yang mengatur mengenai prinsip, ketentuan dan hak-hak penyelenggara pers di Indonesia sekaligus mengikuti tata tertib dari Dewan Pers,” kata Jhodi.
Mubes ini, masih kata dia, akan dilaksanakan dua hari yaitu mulai 8 September hingga 9 September 2017. Kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk menunjukkan dan menyatukan kesamaan antar wartawan.
“Dalam mubes ini, pengurus IWO daerah yang hadir akan membahas AD/ART, Kode Etik Wartawan Online (KEWO) serta kesejahteraan anggota,” ucap Jhodi.
Kegiatan ini mengambil tema membangun peradaban pada era digital dengan menghadirkan pembicara diantaranya, Gubernur Lemhanas Letjen (Purn) Agus Widjojo, Staf Khusus Kementerian Kominfo Henri Subiakto, Karo Multimedia Mabes Polri Brigjen Yanfitri, Ahli Cyber Crime Gildas Deograt Lumy, Budayawan Senior Mohamad Sobari serta dosen komunikasi politik dan kebangsaan Universitas Muhammadiyah Makassar, Argam Azikin.
Sementara itu, Ketua Panitia Mubes ke 1 IWO, Edward Panggabean menyampaikan terima kasih kepada seluruh narasumber dan pihak-pihak terkaiy yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini.
“Mubes IWO ke 1 ini berlangsung berkat dukungan beberapa perusahaan yang mengapresiasi keberadaan IWO,” terang Edward singkat.(jay)
