KAYUAGUNG- Sebagian besar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengeluhkan tingginya tarif sewa stand OKI Expo yang digelar pada 11-15 Oktober mendatang. Untuk tarif sewa stand ukuran 3x3meter saja, Event Organizer mematok tarif sebesar Rp3juta.
“Aneh juga. Ketika berubah EO, tarif sewa stand dikenakan. Seharusnya, dalam OKI Expo ini, pelaku UMKM dilibatkan tanpa adanya biaya yang dibebankan,” kata Jaya, salah satu pelaku UMKM di Kayuagung, Rabu (27/9).
Dia mengaku terpaksa mengurungkan niatnya untuk mendaftar pada OKI Expo 2017 dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten OKI ke 72 tahun.
Dia mengilustrasikan tahun lalu, para pelaku UMKM ikutserta dalam OKI Expo. Bahkan panitia menyediakan tenda kerucut tanpa adanya pengenaan tarif sewa.
“Kalau tahun lalu, kami tidak perlu bayar karena tenda sudah disediakan panitia. Tapi untuk tahun ini agak terkejut juga dengan biaya pendaftaran segitu. UMKM ini kan usaha kecil jadi masa harus bayar mahal,” keluhnya.
Dia melanjutkan, kalau harus bayar sebesar itu, bagaimana lagi mau mendapatkan pemasukan atau keuntungan.
“Memang dalam kesempatan tersebut kita bisa mempromosikan produk kita, tapi untuk biaya ini saya rasa sangat besar. Ya, harusnya juga OKI Ecpo memberikan multi player effer sehingga perputaran uang dapat dirasakan,” lanjutnya.
Dia berharap ada keringanan bagi pelaku usaha kecil ikut dalam OKI Expo. Apalagi ini momen HUT OKI. Alangkah baiknya jika banyak masyarakat OKI yang terlibat di dalamnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan, Sudiyanto Djakfar, S.Sos, MSi mengatakan, biaya pendaftaran ini memang terbilang besar, tapi ini bisa dijadikan ajang promosi untuk produk mereka.
“Dengan adanya promosi seperti ini diharapkan akan meningkatkan produksi dan meningkatkan pemasaran produk pelaku UMKM. Bukan ajang mencari keuntungan,” katanya.
Dia mengaku kalau OKI Expo tahun lalu memang gratis. Tapi tahun ini berbeda.
“Kita di sini (kantor dinas perdagangan) hanya menfasilitasi saja dengan membuka pendaftaran. Untuk yang lainnya itu dari Event Organizer (EO),” pungkasnya.(abu)