-Tunjangan dirapel September sekitar Rp15 juta per bulan
KAYUAGUNG- Kendatipun tunjangan transportasi anggota DPRD OKI akan dibayarkan mulai September 2017, namun hingga memasuki akhir Oktober belum ada satupun kendaraan operasional yang dikembalikan ke sekretariat DPRD OKI.
Sekretaris DPRD OKI Hj Nila Utami melalui Kasubag Perlengkapan Yepi Dariusman mengatakan, pihaknya telah melakukan inventarisir seluruh kendaraan dinas yang saat ini berada ditangan para wakil rakyat. Selain itu, pihaknya juga sudah menyampaikan surat edaran perihal penarikan kendaraan dinas tersebut.
“Sekarang sudah ada suratnya, saat ini memang kendaraan belum diserahkan ke sekretariat, ada sekitar 27 kendaraan dinas yang digunakan para anggota dewan,” kata Yepi, Selasa (24/10).
Menurut dia, pihak sekretariat sudah membuat daftar pemegang kendaraan. Jika nanti kendaraan tersebut diserahkan, maka akan diberikan tanda atau ceklist dari bagian perlengkapan ke bagian keuangan sekretariat DPRD OKI.
“Artinya tunjangan itu tidak akan dibayarkan, kalau mobil belum dikembalikan. Selain itu sejak September lalu biaya operasional kendaraan tersebut sudah tidak dibayarkan lagi meskipun kendaraan masih ada pada masing-masing anggota dewan,”jelasnya.
Kendaraan itu nantinya akan di pool di Sekretariat DPRD OKI dan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan bagian asset daerah Pemkab OKI dan menunggu petunjuk selanjutnya apakah kendaraan tersebut akan dipergunakan atau dipinjam pakaikan dengan instansi lainnya.
“Kalau nanti tunjangan akan dibayar pasti para anggota dewan akan mengembalikan kendaraan yang dipegangnya,” tutur Yepi seraya mengatakan kuantitas mobdin sekitar 27 unit dengan pelbagai jenis kendaraan seperti mitsubishi pajero, Honda BRV, Honda Mobilio dan jenis lainnya.(abu)