INDRALAYA- Rumah milik mantan Lurah Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Marzuki (62), warga Kampung 8 Desa Sungai Pinang II habis dilalap si jago merah, Rabu (6/12) sekitar pukul 13.30WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang menghanguskan rumah semi permanen tersebut.
Informasi yang dihimpun dilapangan, peristiwa kebakaran itu terjadi secara tiba-tiba dan mengejutkan warga sekitar. Saat kebakaran, tidak ada satupun pemilik berada didalam rumah. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik.
Menurut saksi mata sekaligus tetangga korban, Idris (56) mengaku mengetahui rumah Marzuki terbakar saat api sudah mulai membesar dan membumbung tinggi. Api diduga berasal dari bagian tengah rumah.
Warga sekitar kaget dan langsung bergerak cepat memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Berselang beberapa menit kemudian, api bisa dijinakkan, termasuk dibantu mobil pemadam kebakaran.
”Rumah pak Marzuki tersebut terbakar dalam keadaan kosong ditinggal pergi pemiliknya. Kami juga tidak tahu kemana perginya keluarga pak Marzuki. Ketika semua rumah hangus, barulah pak Marzuki dan keluarga datang,” ucapnya.
Kebakaran ini menyebabkan seisi rumah ludes terbakar, termasuk tiga unit sepeda motor yang berada dibawah rumah. Sementara satu unit mobil kijang Innova warna hitam dapat diselamatkan dengan cara didorong warga.
”Ya, atas kesigapan warga mobil kijang innova yang posisi berada dalam garasi dapat diselamatkan warga dengan mendorong mobil keatas jalan,” jelasnya.
Atas insiden ini, pihaknya berharap Pemkab Ogan Ilir dapat menyediakan mobil pemadam kebakaran di setiap kecamatan sehingga saat terjadi kebakaran bisa cepat diatasi.
“Jangankan mobil pemadam kebakaran, mesin penyedot air pun tidak tersedia di Kecamatan Sungai Pinang,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Sungai Pinang Saryani, SSos., M.Si dimintai komentarnya dilokasi kejadian membenarkan kalau di Kecamatan Sungai Pinang tidak tersedia mobil pemadam kebakaran dan mesin penyedot air.
”Memang untuk mobil pemadam kebakaran belum tersedia. Bukan saja di Sungai Pinang, kecamatan lain pun tak tersedia,” katanya.
Ke depan, pihaknya berencana akan mengusulkan ke pihak Pemkab Ogan Ilir untuk penyediaan mobil pemadam kebakaran.(men)