KAYUAGUNG-Pasca merebaknya isu bahwa ada salah satu kandidat Bupati OKI yang diduga terindikasi narkoba dalam beberapa hari terakhir mendapat tanggapan serius dari salah satu bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati OKI yaitu Abdiyanto dan Made Indrawan.
Untuk membuktikan kedua bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati OKI ini terbebas dari barang haram tersebut, keduanya siap untuk menjalani tes urine, darah dan rambut.
“Kita sudah mendengar isu yang dilontarkan para pendemo di RSUD Palembang bahwa ada salah satu kandidat bupati dan wakil bupati yang terindikasi narkoba. Untuk membuktikan ke masyarakat bahwasanya kita bersih, kita siap melakukan tes urine, darah dan rambut,” kata Abdiyanto, Senin (15/1).
Abdi menjelaskan bahwa dirinya sangat yakin tidak menggunakan barang haram tersebut. Untuk itu, dirinya siap menjalani tes apabila KPU meminta.
“Saya siap menjalani tes tersebut apabila diinginkan KPU,” terangnya.
Menurut Abdi, dirinya perlu mengklarifikasi kepada masyarakat karena marak beredar di akun sosial bahwa dirinya juga dikait-kaitkan dengan barang haram tersebut bersama dengan kandidat lainnya.
“Ini jelas pembunuhan karakter. Maka dari itu, saya siap menjalani tes darah dan rambut untuk membuktikan bahwa saya dan juga calon wakil saya terbebas dari narkoba,” bebernya.
Abdi juga berharap kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi terkait isu tersebut.
“Kita minta masyarakat jangan terprovokasi dan sebagai jawaban bagi masyarakat yang ragu, kami siap menjalani tes darah dan rambut,” katanya.
Setali tiga uang, Made Indrawan, bakal calon wakil Bupati OKI yang akan mendampingi Abdiyanto dalam perhelatan politik di Kabupaten OKI mengaku siap untuk menjalani tes urine, darah dan rambut.
“Kami siap menjalani tes tersebut untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa kami memang benar-benar terbebas dari narkoba,” terangnya.
Bahkan dirinya sangat sepakat kalau KPU mewajibkan para kandidat Bupati maupun Wakil Bupati OKI untuk melakukan tes darah dan rambut.
“Bila perlu memang harus dilakukan KPU agar para calon Bupati dan Wakil Bupati ini memang benar-benar terbebas dari narkoba. Jangan sampai kita dipimpin oleh pecandu. Kalaupun saya atau pak Abdiyanto positif narkoba, maka KPU harus menggugurkan kami sebagai kandidat,” jelasnya.(abu)
