KAYUAGUNG-Risa (36), warga Desa Serigeni Baru Kecamatan Kota Kayuagung akhirnya dapat tersenyum lega ketika rumah reyot miliknya berukuran 7×5 meter berdinding papan dan nyaris roboh akibat diterjang banjir awal Desember lalu akhirnya dibongkar.
Rumah janda miskin dengan tiga anak itu dibangun ulang oleh Muspika Kecamatan Kota Kayuagung, warga serta dibiayai melalui program seberkah yang digerakkan anak-anak muda.
Program seberkah (selalu berbagi kayuagung hebat) adalah penggalangan dana melalui sedekah berombongan yang digagas oleh Kecamatan Kota Kayuagung dan digerakkan oleh anak-anak muda yang terdiri dari remaja masjid, Karang Taruna, dan komunitas anak muda lainnya.
Anak-anak muda kreatif ini mengumpulkan dana dari donatur yang ingin bersedah lalu diserahkan pada RTS (Rumah Tangga Sasaran) yang membutuhkan per tiga bulan sekali. Kali ini, dana yang mereka kumpulkan digunakan untuk membantu keluarga ibu Risa janda miskin yang rumahnya hanyut terbawa arus sungai pada awal Januari lalu.
Hengki Prandeska dari komunitas seberkah Kayuagung didampingi rekan-rekannya mengungkapkan bahwa masalah sosial di OKI terbilang tak sedikit. Hal ini mendorong dirinya dan rekan-rekan muda untuk membentuk komunitas sosial.
“Kita ingin menegaskan bahwa anak-anak muda mampu melakukan kegiatan-kegiatan positif membantu pemerintah, menanggulangi masalah-masalah sosial,” ujar Hengki, Selasa (6/1).
Hengki melanjutkan, dana yang terkumpul melalui program seberkah ini dilaporkan per tiga bulan kepada donatur serta dimusyarawahkan penyaluran dana.
“Bulan ini kita ingin membantu keluarga ibu Risa yang kehilangan rumahnya. Alhamdulilah, kita didukung penuh oleh pemerintah daerah, kecamatan dan warga disini,” terangnya.
Hengky menambahkan, besarnya bantuan renovasi keluarga janda Risa mencapai Rp10 juta. Namun dana tersebut masih kurang setelah dibelikan bahan-bahan bangunan
”Dengan dana sebesar itu, bagian rumah yang dipugar terdiri dari bagian atap, lantai, dan dinding,” katanya.
Dia mengakui dengan dana sebesar itu, maka bila kebutuhan tenaga kerja juga diperhitungkan, maka tidak akan cukup.
”Karena itu, dia berterimakasih atas keperdulian warga bersama TNI yang bergotong royong memugar rumah saudaranya yang kurang beruntung,” ucapnya.
Camat Kota Kayuagung Dedy Kurniawan, S.STP menambahkan kegiatan positif yang dilakukan sekolompok anak muda ini dapat menggugah banyak pihak untuk berbagi agar program seberkah dapat berjalan membantu kaum dhuafa yang membutuhkan.
”Dengan banyaknya pihak yang berperan, kami berharap permasalahan sosial di Kecamatan Kota Kayuagung akan bisa kita atasi,” katanya.(abu)