KAYUAGUNG- Kerusakan jalan dimulai dari Jalan Merdeka hingga Jalan Sepucuk, Kota Kayuagung makin mengkhawatirkan. Sayangnya, pihak manajemen PT Waskita selaku kontraktor pembangunan jalan tol Pematang Panggang-Kayuagung terkesan pembiaran.
Akibatnya, banyak pengendara baik roda dua maupun roda empat mengeluhkan dengan kondisi jalan rusak tersebut.
Pantauan dilapangan, sudah sejak tiga bulan sampai saat ini manajemen Waskita belum melakukan perbaikan jalan rusak.
Kendatipun sebatas tambal sulam, namun kondisi jalan makin mengkhawatirkan sebagai akibat dari aktivitas kendaraan bertonase berat yang kerap melintasi jalan tersebut.
Kedalaman diameter kerusakan jalan hingga lebih dari 30 centimeter dengan diameter lebar hingga lebih dari dua meter.
Ironisnya, sejak pagi sudah ada kendaraan fuso milik Waskita yang terjebak dilubang menganga di Jalan Merdeka, tepatnya dipangkal jembatan Sepucuk, Kayuagung.
“Sebenarnya kami bukannya tidak mendukung proyek nasional. Tapi, Waskita selaku kontraktor dapat juga memahami keberadaan jalan ini. Ini kan jalan satu-satunya menuju ke arah Sepucuk,” kata Rul, warga Kayuagung.
Menurut dia, Waskita seyogyanya bertanggung jawab atas kerusakan jalan ini. Jika hanya didiamkan saja, dampaknya akan menganggu aktivitas dan perekonomian warga Kayuagung dan sekitarnya.
Setali tiga uang, Ubay, warga Sepucuk menambahkan kerusakan jalan ini makin hari makin meluas. Namun, Waskita terkesan hanya membiarkan saja kerusakan jalan itu.
“Wajar saja kalau jalan ini rusak. Mobil Waskita yang melintasi kerap melebihi tonase. Ya, Waskita seolah-olah tak menghiraukan fasilitas jalan maupun trotoar hingga rusak begitu parah,” jelasnya.
Terpisah, Perwakilan Waskita Budi saat dikonfirmasi melalui selulernya tak kunjung diangkat. Begitupun saat dilayangkan pesan singkat tak kunjung dibalas.(abu)