KAYUAGUNG-Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten OKI mengklaim berhasil merealisasikan pembagian hingga 2.000 sertifikat tanah kepada masyarakat Kabupaten OKI.
Sertifikat tersebut merupakan program sertifikat gratis melalui program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL) yang dilakukan pemerintah pusat untuk masyarakat pemilik tanah.
Pelaksana Tugas Kepala BPN OKI Ir Edi Nurhadi didampingi Kasubsi Pendaftaran Tanah Fery Fadly pembagian sertifikat tanah ini merupakan bagian dari program PTSL yang sejak 2017 lalu sudah digulirkan. Penyerahan langsung ke masyarakat untuk menghindari pungli dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Memang yang kita serahkan belum semuanya, karena memang masih ada yang belum selesai dan bertahap,” tutur Padli.
Dia melanjutkan sertifikat tersebut berjumlah 2.000 persil dan sebagian telah diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi di Palembang.
“Sebagian telah kita bagikan di Palembang pada saat Presiden datang dan sebagian lagi dibagikan di Kayuagung,” ucapnya.
Menurut dia, bagi masyarakat yang ingin mengambil sertifikat tanah dipersilakan untuk mendatangi Kantor BPN OKI dan membawa identitas diri.
“Jadi silakan datang ke kantor BPN dan bawa identitas diri. Pengambilan sertifikat tidak ada pungutan alias gratis,” jelasnya.
Padli mengatakan, adapun pengurusan sertifikat prona di Kabupaten OKI 2017 mencapai 26.300 lembar sertifikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2017. Ada juga wakaf masyarakat 30 sertifikat untuk masjid di Kecamatan Kayuagung, SP Padang.
Pada tahap pertama ada sebanyak 2.300 sertifikat yang akan diberikan. Sedangkan untuk tahap kedua sebanyak 24 ribu sertifikat bagi masyarakat yang berada dikelurahan maupun desa di Kabupaten OKI secara cuma-cuma alias gratis.(abu)
