INDRALAYA-Untuk meningkatkan pelayanan publik atau mewujudkan e-government, berbagai program telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir. Salah satunya, dalam waktu dekat ini Dinas Komunikasi dan Informamatika (Diskominfo) Ogan Ilir akan mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) .
Sistem ini merupakan aplikasi yang didalamnya menyimpan data-data penting pemerintahan desa, seperti data kependudukan, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan, profil desa, layanan surat administrasi kependudukan dan berbagai hal lainnya yang berkenaan dengan kepentingan desa.
Kepala Diskominfo Ogan Ilir Drs Yohanas MP.d didampingi Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Mira Diani S.T., MS.i dan Kasi Kehumasan Dedy Darmawan SE., mengatakan untuk sementara aplikasi tersebut akan diuji coba di dua kecamatan yakni Kecamatan Rantau Alai dan Kecamatan Sungai Pinang.
“Adapun desa yang menjadi titik ujicoba tersebut antara lain Desa Tanjung Serian, Desa Lebung Bandung dan Desa Mekar Sari,” jelas Kadiskominfo saat ditemui di stand Kominfo Ogan Ilir Expo 2018, di Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab OI Tanjung Senai, Senin (30/04).
Yohanas melanjutkan dengan adanya aplikasi ini, selain menyimpan data-data penting tentang pemerintahan desa, juga menyimpan format surat-menyurat administrasi pemerintahan desa sehingga kepala desa tidak perlu lagi susah-susah menyusun naskah surat menyurat karena dalam aplikasi tersebut sudah tersedia berbagai bentuk format surat menyurat administrasi.
“Kepala desa atau perangkat desa hanya tinggal menganti data-data yang diperlukan dalam berbagai jenis surat tersebut,” tuturnya.
Dia berharap agar setelah diujicobakan aplikasi SID di beberapa desa ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya sehingga dapat diterapkan di seluruh desa di Kabupaten OI, sesuai dengan Instruksi Bupati OI HM Ilyas Panji Alam MM.
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam MM saat mengunjungi stand Diskominfo beberapa waktu lalu mengatakan sangat mengapresiasi dengan adanya program SID yang dikembangkan oleh Diskominfo. Bahkan Bupati OI mendorong internet harus masuk keseluruhan pelosok desa.
“Dengan masuknya internet ke setiap desa, dapat mempermudah komunikasi dan informasi antara pemerintah Kabupaten OI dengan 241 desa/kelurahan yang tersebar di 16 kecamatan. Selain itu juga dengan adanya program SID Diskominfo ini dapat menyebarluaskan berbagai program unggulan Pemkab OI seperti satu desa satu madrasah, berobat gratis, sekolah gratis dan berbagai program unggulan lainnya yang memberikan dampak yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat,”kata Bupati.(dik)