KAYUAGUNG- Pasar murah yang biasanya digelar saat bulan Ramadan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, kali ini tidak akan digelar pada Ramadan tahun ini. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, Sudiyanto Djakfar.
“Ya, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pasar murah tidak akan digelar di Ramadan kali ini. Hal ini lantaran anggaran yang dimiliki sangat minim,” kata Sudiyanto, Senin (21/5).
Dia berharap harga kebutuhan bahan pokok di pasar relatif stabil dan tidak memberatkan.
Ke depan, kata dia, pihaknya juga berharap gelaran pasar murah dapat dilakukan seperti tahun sebelumnya.
“Tahun ini tidak digelar pasar murah karena anggaran yang dimiliki minim,” ucap Sudiyanto.
Sejumlah masyarakat mengklaim kecewa dengan sikap pemerintah yang hanya berpangku tangan dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki.
Semestinya pemerintah dapat menggandeng pihak ketiga seperti perusahaan yang ada di OKI mengadakan pasar murah.
“Itu kan bisa saja dibebankan ke perusahaan. Bukan hanya satu atau dua, tapi banyak perusahaan yang ada di OKI. Dengan begitu masyarakat akan merasa sangat terbantukan,” terang Jaye, warga Kotaraya seraya meminta pemerintah dapat intens mengawasi distribusi kebutuhan bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga.(abu)