KAYUAGUNG-Jelang Perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah, Plt Bupati OKI HM Rifai, SE menginstruksikan Dinas Kesehatan OKI untuk menyiagakan puskesmas yang ada di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) OKI. Pembukaan layanan puskesmas selama 1x24jam tersebut dimaksudkan untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya bagi korban lakalantas.
“Kami sudah koordinasikan dengan Dinas Kesehatan agar semua puskesmas yang ada disepanjang Jalintim OKI untuk standby 1x24jam memberikan pelayanan pra dan pasca Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Ini kegiatan rutin yang dilakukan tiap tahunnya,”kata Plt Bupati OKI HM Rifai, SE, Kamis (7/6).
Kendatipun pada Lebaran semua abdi negara libur, masih kata Plt, pihaknya tetap berharap agar semua perangkat di puskesmas untuk bersama-sama menjalankan amanah sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dia meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan controlling terhadap semua tim medis yang ada disetiap puskesmas, terutama puskesmas yang berada di sepanjang Jalintim OKI.
“Kami tidak segan-segan merekomendasikan tim medis yang lalai dalam menjalankan tugas untuk diberikan sanksi. Untuk tim medis tentu tidak ada kata libur pada saat Lebaran dan diharap dapat bekerja maksimal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKI, HM Lubis menambahkan ada 7 puskesmas disepanjang Jalintim OKI disiagakan memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik dan masyarakat diantaranya Puskesmas Tugu Mulyo, Puskesmas Tugu Jaya, Puskesmas SP Padang, Puskesmas Pangarayan, Tanjung Lubuk, Puskesmas Muara Burnai, Puskesmas Jejawi dan Puskesmas Celikah.
“Puskesmas nanti akan buat schedule sendiri siapa-siapa yang berjaga nanti. Ya, kami siagakan tujuh puskesmas itu karena berada di Jalintim OKI sehingga akan lebih memudahkan dalam memberikan pelayanan bagi pengendara yang melintas,”tutur Lubis.
Dia mengilustrasikan seperti pengalaman tahun sebelumnya, dengan disiagakannya puskesmas disepanjang Jalintim OKI, jelas akan sangat membantu bagi mereka yang menjadi korban lakalantas.
Dia mengaku puskesmas yang disiagakan tersebut telah memiliki fasilitas lengkap terutama dalam menangani korban lakalantas, seperti fasilitas Unit Gawat Darurat (UGD), perawat jaga, dokter, fasilitas pertolongan pertama seperti dalam memberikan infus kepada pasien, menjahit luka, pembiusan dan sebagainya.
“Jika korban lakalantas kondisinya cukup parah, maka akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Kayuagung maupun rumah sakit besar di Palembang,” terangnya.
Dia menambahkan puskesmas yang disiagakan itu juga dapat memberikan pelayanan kesehatan umum seperti pemeriksaan rutin, pasien berobat karena demam dan sebagainya.
Dia menginggatkan kepada tenaga medis untuk tetap stay di puskesmas masing-masing guna memaksimalkan pelayanan yang diberikan.
“Kami juga buat posko bersama dengan Polres OKI,” tuturnya.(abu)