KAYUAGUNG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI melalui Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) OKI mencatat hingga Juni 2018 berhasil merealisasikan bantuan sosial (bansos) beras sejahtera (rastra) sekitar 3.370.500 kilogram. Distribusi jutaan kilogram rastra itu tersebar di 18 kecamatan dalam Kabupaten OKI. Hanya saja, dua kecamatan yakni Kecamatan Cengal dan Sungai Menang yang belum didistribusikan, menginggat akses menuju ke dua kecamatan merupakan daerah perairan.
Kabag Ekonomi Setda OKI, Ari Iskandar menyatakan ada sebanyak 56.175 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan kuantitas 561.750 kg per bulan rastra yang disalurkan.
“KPM menerima bansos rastra setiap bulan. Jadi, dari Januari hingga Juni sekitar 3.370.500 kilogram yang didistribusikan. Total bansos rastra yang disalurkan ke OKI capai 6.741.000 kilogram setahun,” ucap Ari, Senin (25/6).
Dia melanjutkan untuk per KPM mendapat sebanyak 10 kilogram per bulan. Pendistribusian bansos rastra merujuk SK Bupati OKI No 80/Kep/V/2018 tentang pagu alokasi penerima manfaat rastra bagi masyarakat yang berpendapatan rendah kecamatan se Kabupaten OKI 2018, sekaligus merujuk Kemesos RI.
“Untuk jumlah KPM tertinggi di Kota Kayuagung sekitar 6.492 dengan jumlah rastra 64.920 kilogram, disusul Kecamatan Sirah Pulau Padang dengan KPM 6.215 dan rastra 62.150 kilogram, lalu Tulung Selapan, Tanjung Lubuk dengan KPM 4.000 lebih,” jelasnya.
Sebelumnya, kata dia, raskin dikenakan biaya Rp1.600 per kilogram, namun untuk bansos rastra tidak dipunggut biaya apapun dan itu murni subsidi dari pemerintah.
“Pemkab OKI mengalokasikan biaya distribusi rastra dari titik distribusi sampai ke penerima Rp500 per kilogram. Ini dimaksudkan memudahkan distribusi rastra,” ujarnya.(abu)