INDRALAYA-Guna mewujudkan perhelatan Pesta Olahraga Asia (Asian Games) ke-18 tanpa asap, yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Badan Restorasi Gambut (BRG) membangun sebanyak 200 unit sumur bor yang tersebar di Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Dalam melaksanakan pembangunan sumur bor, BRG memercayakan kepada masyarakat yang sebelumnya telah dilatih.
“Sebelum dilakukan pembangunan sumur bor, kita melakukan pelatihan terlebih dahulu kepada masyarakat yang sudah kita laksanakan di desa bakung kecamatan indralaya utara dengan pembimbing yang kita datangkan langsung dari kalimantan dan diikuti sebanyak 35 peserta,”kata Dr Onesimus Patiung, Kasub Pokja Sumsel, Kedeputian Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan, BRG, Selasa (24/7).
Ones menuturkan, pembangunan sumur bor yang dilakukan saat ini merupakan permintaan dari provinsi Sumsel untuk mensukseskan Asian Games.
“Dengan dibangunnya 200 unit sumur bor ini diharapkan pelaksanaan Asian Games tanpa asap,”ujarnya.
Menurut dia, tujuan utama pembangunan sumur bor ini untuk membasahi gambut karena BRG sendiri memiliki tujuan untuk melakukan pemulihan gambut dengan cara 3R yaitu Retweeting (pembasahan gambut) dengan cara membuat sekat kanal, penimbunan kanal, dan sumur bor.
Revegetasi dengan membuat penyemaian dan pembibitan di lahan gambut yang rusak, penanaman dan regenerasi alami. Terakhir Revitalisasi sumber mata pencaharian dengan mendorong paludiculture seperti menanam tanaman bernilai ekonomi namun ramah gambut, perikanan, dan ekoturisme.
Ones menambahkan, pembangunan 100 unit sumur bor di desa bakung ini ber radius 100 meter.
“Jadi jarak antara sumur ke sumur sekitar 100 meter dan diberikan bantuan sebanyak 10 pompa air, termasuk alat pengebor,”jelasnya.
Selain di Desa Bakung, secara bersamaan pihaknya juga segera membangun 50 unit sumur bor di Desa Kuro dan 50 unit di Desa Pulau Betung, Kecamatan Pampangan OKI.
“Beberapa warga berikut kadesnya sudah ikut pelatihan. Kita siapkan dulu alat pengebor dan secepatnya bisa direalisasikan,”jelasnya.
Dia melanjutkan BRG memiliki target membangun sebanyak 318 unit sumur bor di Sumsel. Soal lokasi yang dipilih, saat ini merupakan prioritas penanganan kebakaran menghadapi asian games dan ini merupakan dukungan BRG untuk Asian Games.
Ones menuturkan kapasitas air sumur bor yang dibangun tersebut bisa keluar 4 liter/detik, berarti dalam waktu satu jam sumur bor mampu mengeluarkan air 16.000/detik. Hal ini setara dengan kemampuan empat mobil Damkar yang berisi 4000-5000 liter/damkar.
“Sumur bor telah terbukti dalam memadamkan kebakaran lahan gambut, karena semua tempat seperti di Kalimantan yang sudah dibangun tidak pernah alami kebakaran,”katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara Fadli Hadi mengatakan, pihaknya menyambut baik bantuan yang diberikan BRG mengingat desanya menjadi salah satu perlintasan asap dan sering terjadi kebakaran.
“Kita berharap dengan adanya 100 unit sumur bor ini bisa membasahi lahan gambut yang ada sehingga bisa terhindar dari kebakaran,”ucapnya.(abu)