KAYUAGUNG-Potensi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mencapai 11.860 hektar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.697 hektar diusulkan untuk peremajaan atau replanting kelapa sawit perkebunan melalui pendanaan Badan Pegelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS).
Dari ribuan yang diusulkan tersebut, hingga kini baru terealisasi 672,54 hektar dengan total dana Rp19,6 miliar yang dikelola dua Koperasi Unit Desa (KUD). Selanjutnya replanting direncanakan akan dapat dikelola oleh masyarakat.
“Seluas 934 hektare tengah menunggu realisasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dananya dapat cair, dan peremajaan bisa segera dikelola para petani,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, Aris Panani, Selasa (7/8).
Menurut dia, replanting kelapa sawit ini penting dilakukan agar kelapa sawit yang selama ini dikelola dapat terus diproduksi. Apalagi OKI memiliki lahan sangat luas dengan penghasilan sawit.
Dia mengharapkan, kegiatan sosialisasi ini dapat lebih meningkatkan penghasilan dari para petani.
“Oleh karena itu sosialisasi ini sangat penting dilakukan untuk peningkatan produksi,” ucapnya.(abu)