YOGYAKARTA – Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Sumatera Selatan di Yogyakarta (IKPM Sumsel) Yogyakarta menggelar malam keakraban (markab) yang merupakan program kerja departemen pengembangan sumber daya manusia (PSDM IKPM) pada 13-14 Oktober 2018 di area camping ground, tepatnya di Sinolewah, Cangkringan Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta.
Kegiatan ini dalam rangka menyambut serta mempererat tali persaudaraan antar seluruh elemen yang ada di Yogyakarta, khusus pelajar, mahasiswa, serta alumni dan warga Sumsel, sekaligus memperkenalkan IKPM Sumsel Yogyakarta pada peserta makrab yang belum terdata di IKPM Sumsel Yogyakarta.
Kegiatan makrab ini dibuka Mario Mora selaku Ketua Umum IKPM Sumsel Yogyakarta 2018-2020, yang dihadiri 562 orang, terdiri dari pelajar dan mahasiswa Sumsel yang ada di Yogyakarta, serta tamu undangan yaitu alumni IKPM Sumsel Yogyakarta serta Ikatan Keluarga Mahasiswa Sumsel Surakarta (IKMASS Surakarta) dan Ikatan Keluarga Mahasiswa Sumsel Semarang (KEMASS Semarang).
Antusiasme para peserta kegiatan makrab sangat luar biasa, bak gayung bersambut dengan tema yang diusung yaitu dengan makrab kita jalin kebersamaan untuk bersatu membangun IKPM Sumsel yang progresif.
“Tentunya ada banyak pertimbangan mengapa makrab ini mengangkat tema tersebut, sesuai dengan yang diungkapkan salah satu pembicara selaku alumni IKPM Sumsel Yogyakarta maupun pembicara lainnya bahwa pentingnya berorganisasi bagi kita semua,” ujar Mario Mora, Minggu (14/10).
Kegiatan ini terselenggarakan berkat support dari alumni, peserta dan beberapa pihak lainnya, baik moril dan financial. Kegiatan ini berisikan kegiatan positif serta mengandung nilai edukatif.
“Serta merefleksikan kembali tentang apa tujuan kita sebagai perantau, yang menimba ilmu diranah rantau, sebagaimana peran pemuda yang merupakan agent of change. Melihat gejala yang terjadi hari ini, minat untuk berorganisasi sangat minim, khususnya organisasi daerah,”jelasnya.
Menurut dia, organisasi daerah IKPM Sumsel Yogyakarta merupakan wadah bersama dalam belajar ataupun mencari wawasan yang bisa diskusikan bersama, baik dari sudut intelektual, kebudayaan serta lainnya.
Adapun rangkaian dalam kegiatan makrab tersebut seperti perkenalan 17 IKPM Komisariat se Sumsel Yogyakarta atau 17 kabupaten kota yang ada di Sumsel agar saling mengenal satu sama lainnya, serta sesi sharing ilmu dan nilai-nilai sejarah IKPM Sumsel Yogyakarta dalam bentuk Stadium General.
Selanjutnya sesi penampilan kreasi dari Masis Sumsel (mahasiswa ISI Yogyakarta) yang mengangkat tema “Hantu Banyu” yang dimana peserta begitu antusias melihat penampilan tersebut, serta penampilan penampil seni, yang diekspresikan para pengisi acara seperti baca puisi, dan bernyanyi lagu lagu daerah.(rel)