KAYUAGUNG- Wakil rakyat OKI mewacanakan agar jabatan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) berasal dari kalangan militer seperti TNI/Polri. Wacana ini muncul menyikapi problematika yang kerap terjadi di internal RSUD Kayuagung.
“Sudah sejak awal saya mengeluarkan ide gagasan ini, bagaimana jika jabatan direktur RSUD Kayuagung diemban dari kalangan militer. Dengan begitu, maka disiplin akan lebih diutamakan,” kata anggota DPRD OKI H Solahuddin Djakfar, Selasa (4/12).
Menurut politisi NasDem OKI ini, jika direktur RSUD dinakhodai dari kalangan militer, maka dapat dipastikan pelayanan rumah sakit akan makin excellent.
Disamping itu, regenerasi tenaga medis yang selama ini diduga banyak titipan oknum pejabat dapat makin diminimalisir.
“Siapa yang dirugikan, jelas para pasien yang berobat. Pelayanan kesehatan akan terganggu. Solusinya, semua ada ditangan Bupati OKI H Iskandar, SE,” ucap anggota Komisi IV DPRD OKI ini.
Diketahui, persoalan yang kerap membelenggu RSUD Kayuagung, belum dibayarnya jasa medis pegawai yang berimplikasi terganggunya pelayanan kepada masyarakat. Bahkan berimpact pada kematian.(abu)