PALEMBANG- Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan seminar kesehatan nasional bertajuk “Rokok dan Masa Depan Generasi Muda Era 4.0″ dengan pembicara dr Hakim Sarimuda Pohan Sp.OG, Dr. Daeng M Faqih, SH., MH., dan Fuad Baradja dan sebagai moderator dr. Mariatul Fadilah, MARS serta dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel sekaligus dialog kebangsaan “Membangun Narasi Optimisme Kebangsaan menuju Indonesia Maju dan Kuat” dengan pembicara Dr. Akbar Tanjung (Pakar Politik), Prof Dr H Harry Azhar Aziz, MA (Ketua BPK RI), Bahrul Ilmi Ya’cub (Praktisi Hukum) dengan moderator Dr Mahmud Mulyadi, SH., M.Hum dan dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sums, dilaksanakan di Griya Agung, Sabtu (16/2).
Praktisi kesehatan dr Hakim Sarimuda Pohan Sp.OG menyatakan bahwa didalam seminar ini pihaknya memberikan kesadaran kepada masyarakat, bahwa tidak ada jenis rokok apapun didunia yang aman.
“Baik itu rokok tembakau, rokok campuran tembakau, ataupun rokok yang diuapkan dengan teknologi eletrikfikasi, bahan yang membahayakan ada terdapat pada tembakau yang dibakar. Kalau rokok elektrik ada bahan bahaya yang dihasilkan oleh daun tembakau, bukan berarti aman, sama sekali tidak aman,” ujarnya.
Kemudian berdasarkan hasil penelitian, baik rokok konvensional atau elektrik tidak ada yang aman untuk kesehatan manusia. Untuk peradaban manusia harus ditingkatkan, dengan tidak mencelakai diri sendiri.
Dinegara Indonesia tidak ada yang bisa mengalahkan kematian yang disebabkan rokok yakni ada sekitar 239.000 kematian akibat rokok per tahun.
“Untuk perusahaan adalah hak mereka berusaha, namun mereka tidak boleh mengelabui masyarakat, karena itu tidak sehat, bisa membunuh. Hanya saja tidak semua paham. Saya melihat masih ada iklan yang melanggar, didalam peraturan tidak boleh ada iklan rokok untuk dijalan besar ataupun dijalan utama, karena berdasarkan peraturan itu ada aturannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jalan Sehat Nasional KAHMI Sumsel Heni Susantih menyatakan bahwa besok (Minggu, 17/2), pihaknya melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka hari jadi KAHMI dengan menggelar seminar kesehatan nasional “Rokok dan Masa Depan Generasi Muda Era 4.0 serta dialog Kebangsaan “Membangun Narasi Optimisme Kebangsaan menuju Indonesia Maju dan Kuat” di Griya Agung.
“Besok (Minggu) kita akan gelar Jalan Santai Nasional diikuti sekitar 25.000 peserta. Insha allah dibuka Gubernur Sumsel, dan Walikota Palembang,” tegasnya.
Dia mengaku ada hal beda dalam kegiatan ini yakni sebelum dilaksanakan jalan santai, seluruh peserta melakukan salat berjamaah di Masjid Agung Palembang.
“Jalan santai dipusatkan di Benteng Kuto Besak, kemudian ke arah Jembatan Ampera. Silakan masyarakat Palembang mengikuti kegiatan ini karena panitia menyiapkan banyak hadiah dan doorprize. Kegiatan ini gratis,” jelasnya.(ton)
