PALEMBANG-Dalam rangka mencari bibit yang cinta pada Al-Qur’an, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang melaksanakan Musabqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Tahfiz yang diikuti seluruh peserta Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Madrasah Tsanawiyah (MTS) se Kota Palembang. Sebanyak 695 peserta berlaga memperebutkan piala Wali Kota Palembang.
Ketua Panitia Pelaksana MTQ Amukhlisin menyatakan ada sebanyak 695 peserta mengikuti MTQ ini dengan rincian peserta Tilawah tingkat SD sebanyak 102 orang, peserta tingkat SMP ada 121 orang. Sedangkan untuk peserta Tahfiz tingkat SD ada 105 peserta, 345 peserta tilawah.
“Kami harap peserta dapat berlaga secara sportif dan mengharumkan nama sekolah masing-masing,” kata Amukhlisin di Dissik Palembang, Jum’at (1/3).
Adapun tema kegiatan ini yakni kegiatan seleksi Tilawah dan Tahfiz tingkat pelajar, kegiatan seleksi tingkat SD/MI, SMP/MTS se Palembang tahun 2019 yang didasari sebagai momentum mendorong, meningkatkan pengetahuan, penghayatan dan pengamalan dilingkungan pelajar di Palembang, serta hafiz dan hafizoh.
Dia berharap pelaksanaan MTQ ini dapat dilakukan berkelanjutan dengan tetap melakukan pembinaan guna meningkatkan prestasinya, baik tingkat provinsi, nasional ataupun Internasional.
Sementara itu, Kepala Disdik Kota Palembang H Ahmad Zulinto menambahkan kegiatan MTQ ini merupakan pertama dilakukan memperebutkan piala Wali Kota Palembang.
“Kegiatan ini sebagai implementari dari Peraturan Wali Kota tentang salat subuh berjamaah. Sekolah di Palembang juga sejak tahun 2013 sudah melaksanakan pukul 06.40WIB sampai pukul 07.00WIB diisi pengajian, diteruskan salat dhuha. Tahun 2016, ada Taman Pendidikan Al-Quran dilaunching Wali Kota Palembang dengan harpan menuju Palembang Darussalam tahun 2023 sekaligus mendukung visi dan misi untuk mendapat anak-anak masing-masing 50 SD, 50 SMP/MTS untuk Hafiz. Dari 500 peserta, kita ambil sebanyak 200 anak yang kemudian akan kita bina untuk kedepannya,” tegasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang H Harobbin Mustafa melanjutkan untuk masalah anggaran, pihaknya meminta DPRD dapat mensupport kegiatan ini. Bahkan bila perlu ada alokasi rutin untuk kegiatan ini.
“Melalui anak-anak inilah kita akan mendidik mereka agar bisa mencintai dan menerapkan ilmu yang ada didalam Al-Quran, supaya menjadi anak cerdas serta anak berbudaya,” jelasnya.(ton)