KAYUAGUNG- Manajemen Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Kayuagung mengimbau kepada seluruh nasabah BSB yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten OKI untuk dapat menggantikan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan ATM model chip. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mengamankan kartu ATM dari kejahatan, seperti skimming.
Penggantian kartu debit dari teknologi pita magnetik (magnetic stripe) ke kartu ATM chip dinilai sangat penting. Hal ini sejalan dengan National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS) yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) sebagai standar nasional teknologi chip kartu ATM atau kartu debit untuk seluruh penyelenggara kartu ATM atau debit di Indonesia.
“Agar para nasabah ini tetap aman dan nyaman dalam melakukan transaksi, kami mengimbau agar segera menukarkan kartu ATM lama dengan model chip. Ini sesuai dengan edaran dari BI,” kata Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Kayuagung, Tabroni, Rabu (6/3).
Selama ini, lanjut Tabroni, yang menjadi pengaman pada ATM hanya yang ada pada garis hitam di kartu saja.
Untuk itu, nasabah seluruh bank berdasarkan edaran dari BI diimbau untuk mengganti kartu ATM-nya.
“Kalau menggunakan chip ini akan lebih aman. Sejauh ini belum ada yang bisa membobol data dari ATM model chip ini,” jelasnya.
Dalam penggantian ATM ini, masih kata Tabroni, pihak BSB kini membuka layanan di setiap cabang. Dalam sehari itu bisa melayani 800 nasabah.
Demi memaksimalkan layanan, pihaknya juga tetap beroperasi pada weekend, termasuk menambah jam kerja hingga pukul 9 malam
“Mengantisipasi ketidaknyamanan nasabah, seluruh pegawai dikerahkan. Dari 40.000 nasabah yang memegang kartu ATM, alhamdulillah sudah lebih 50% terealisasi. Kami tidak mau nasabah jadi korban kejahatan di ATM (skimming). Jadi lebih baik sekarang kita imbau untuk nasabah segera mengganti kartu ATM-nya,” ujarnya.
Kendatipun target penggantian ATM dari BI hingga 2020, namun pihaknya optimistis sebelum target ditetapkan semua nasabah selesai mengganti kartu ATM lama ke ATM chip.(abu)
