22 ASN Muba Ikuti Test Assesment di Puslatbang PKASN LAN-RI

IMG-20190318-WA0012

JATINANGOR- Di era sekarang ini kompetensi merupakan salah satu persoalan urgen dan menjadi perhatian bersama dan saat ini dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0, dimana penetrasi teknologi informasi begitu masif dalam kehidupan, dan kompetensi menjadi sebuah keniscayaan dan sektor publik tak terlepas dari hal tersebut. Dimana birokrasi harus terus berupaya menciptakan aparatur yang kompeten agar dapat adaptif dan survive dengan perkembangan jaman.

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) melalui BKSDM menggaet Pusat Latbang PKASN Lembaga Adiminstrasi Negara RI melaksanakan kegiatan penilaian kompetensi seleksi terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin yang dilaksanakan di Jatinangor, Senin (18/3).

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Latbang LANRI Ari Nugraha didampingi Kabid Pemetaan Kompetensi Puslatbang PKASN LAN RI Zulfakar, serta Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi dan Kepala BPKPSDM Muba Sunaryo SSTP MM dan beberapa asesor yang hadir.

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Apriyadi mengucapkan selamat kepada 22 peserta mengikuti seleksi jabatan atau test assesment.

“Sesuai dengan sikap ASN bermoral dan bermental baik, dan memiliki kompetensi dalam bidangnya tujuannya untuk memilih kepala OPD sebagai leader dalam OPD-nya sehingga dengan assesment ini diharapkan melalui tahapan seleksi ini akan diperoleh SDM sesuai dibutuhkan organisasi dan ini juga kewajiban kita saat ini berdasarkan PP 11/2011 manajamen ASN,” terangnya.

Apriyadi meminta kepada 22 peserta wajib mengikuti assesment ini dengan serius dan santai serta diikuti dengan penuh rasa tanggung jawab.

Sementara itu, Kepala Pusat Latbang LANRI Ari Nugraha mengatakan salah satu faktor yang dinilai asesor antara lain manajerial sikap prilaku yang akan diukur dan perlu dikembangkannya.

“Hasil tes ini akan digunakan oleh panitia dan PPK dan siapa yang akan mengemban amanah atau lulus seleksi. Seluruh rangkaian giat asesement ini akan dikalkulasikan nilainya sebagai bahan peserta menjadi bahan PPK memberikan amanah dan tanggung jawab sebagai Kepala OPD terpilih nanti,” ulasnya.

Terpisah, Kepala BKSDM Muba Sunaryo SSTP MM mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan penilaian kompetensi yakni untuk memetakan atau memotret potensi dan kompetensi para calon pejabat pimpinan tinggi pratama di Muba.

“Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya informasi tentang potensi dan kompetensi para calon pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Muba yang dapat dijadikan acuan dalam proses seleksi terbuka JPT di lingkungan Pemkab Muba,” pungkasnya.(jay/rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *