Kayuagung, Sriwijaya Media-Luas dan kondisi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dikhawatirkan akan sedikit menyulitkan petugas dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2019. Apalagi, di musim hujan dan cuaca tidak menentu tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik di kawasan perairan.
Mengantisipasi hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI mengharapkan agar pihak Pemkab maupun pihak perusahaan di daerah tersebut turut membantu pendistribusian logistik untuk 17 April 2019 mendatang.
“Distribusi ini salah satu tahapan yang penting. OKI sebenarnya bukan tempat yang rawan, tapi OKI berpotensi jadi rawan dengan akses distribusi yang kita lihat seperti saat ini,” kata Ketua KPU OKI, Deri Siswandi, Senin (1/4).
Ke depan, pihaknya sangat mengharapkan partisipasi pihak swasta (perusahaan) yang memang sudah diidentifikasi di wilayahnya ada jalur transportasi akses antar desa dan kecamatan, yang jalurnya rusak atau sulit dilalui baik di jalur darat, sungai, maupun laut.
Terkait kekhawatiran dalam mendistribusikan logistik ini, kata Deri, pihaknya telah menyampaikannya hingga ke provinsi dan pusat.
Selain itu, lanjut Deri, di beberapa kecamatan kerap terdapat akses desa yang diportal oleh masyarakat untuk membatasi kendaraan bertonase sehingga kendaraan tidak bisa lewat.
Dalam hal, pihaknya berharap agar pihak kecamatan dapat membantu menyampaikan kepada pihak desa. Artinya kalau memang ini terjadi, aset desa atau jalan desa bisa dilalui oleh logistik pemilu.
“Kami harapkan agar pihak pemerintah maupun perusahaan dapat berpartisipasi dalam mensukseskan pemilu. Salah satunya dalam proses distribusi, baik jalur darat, jalur laut atau sungai,” jelasnya.
Untuk logistik ini sendiri, lanjut Deri, memang sedikit berbeda dari pemilu sebelumnya, menginggat material kotak suara yang cenderung lebih ringan.
Kendatipun demikian, kotak suara lebih rentan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Tentunya untuk semua logistik yang terdiri dari surat suara, kotak suara, bilik hingga alat pencoblosan akan dikemas seaman mungkin,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda OKI, H Husin SPd MM menuturkan, saat ini waktu pemilu 2019 makin dekat sehingga berbagai persiapan telah mulai dilakukan. Untuk proses distribusi pasti terkendala dengan kondisi jalan di OKI yang mengalami kerusakan.
“Tidak menutup kemungkinan pengiriman logistik akan mengalami hambatan. Untuk itu, kami berharap pihak perusahaan bisa membantu atau mengizinkan akses mereka untuk dilalui. Jangan sampai ada truk atau mobil logistik yang terhambat sampai satu hari atau lebih,” tegasnya.
Suksesnya pemilu ini, kata Sekda, bukan hanya tergantung KPU, tapi juga lemerintah dan swasta (perusahaan) maupun masyarakat.(abu)
