Palembang, Sriwijaya Media- Dies Natalies Kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Kota Palembang melaksanakan peringatan hari ulang tahun ketiga sekaligus penandatangan prasasti tanda diresmikannya Gedung Direktorat Poltekpar Palembang.
Penandatanganan dan pemotongan pita serta tumpeng dilakukan langsung Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Direktur Poltekpar Palembang, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumsel dikampus Poltekpar Palembang, Senin (29/4)
Direktur Politeknik Pariwisata Palembang Zulkifli Harahap dalam sambutannya menyatakan kegiatan ini merupakan peringatan Dies Natalies yang ketiga Kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang.
“Atas daya juang dan segenap akademik dan civitas sehingga Poltekpar Palembang terus tumbuh dan berkembang makin besar untuk mendidik anak-anak bangsa membangun masa depan Indonesia, khususya di Provinsi Sumsel. Dengan karya kreatifitas dan invovasi serta semangat kemajuan dan kebersamaan dalam mendukung daya saing pariwisata Indonesia pada taraf Internasional, Insha Allah kita akan membangun hotel dikawasan ini diperkirakan tahun 2019 selesai dengan anggaran dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia,” ujarnya.
Meskipun baru tiga tahun Poltekpar Palembang, namun pihaknya telah mampu menorehkan prestasi dan capaian membanggakan dengan menjadi institusi yang dikenal dan semakin diperhitungkan baik secara nasional, regional, internasional.
Ditahun 2018, masih kata dia, Poltekpar Palembang telah berhasil melaksanakan Internasional Confrence yang diikuti 17 negara. Artinya, Poltekpar siap bersaing berstandar dunia.
“Pada tahun 2019, Poltekpar Palembang akan fokus pada peningkatan kapasitas dan kredibilitas sumber daya manusia civitas akademika melalui program kurikulum dan sertifikasi. Kurikulum terus mengalami updateting dan upgradeting mengikuti kebutuhan industri untuk mempersiapkan insan yang berdaya saing global melalui persiapan akreditasi baik program study maupun institusi,” ungkapnya.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani berharap Poltekpar Palembang dapat menghasilkan insan-insan pariwisata yang handal berstandar global. Namun juga tidak melupakan kearifan lokal.
“Karena kita bersaing di era 4.0 adalah siapa yang cepat dia akan menang, bukan yang besar yang mengalahkan yang kecil. Karena kita bersaing dengan teknologi. Semua unsur Perguruan Tinggi juga harus selalu mengupdate dan meng upgrade dari 3 C yakni Certifikat, Curiculum, Center of Excelent,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya sedang melaksanakan workshop marathon dalam rangka mengupgrade, merevisi kurikulum yang ada sehingga bisa merespon kebutuhan industri, sehingga bisa berkolaborasi, tidak hanya Poltekpar saja namun 6 PTNP yang ada di Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Ditambahkannya Asisten I bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumsel, H Akmad Najib menambahkan pihaknya menyambut baik atas keinginan Poltekpar Palembang mendirikan hotel yang berada dikawasan kampus ini.
“Kita hanya menyiapkan lahan. Ini perguruan tinggi pariwisata negeri, semua pembiayaan pembangunan, dan biaya pendidikan diakomodasi oleh pemerintah pusat. Prestasi baik ingin berkarir dibidang pariwisata bisa masuk disini karena tidak semua provinsi ada. Untuk alumninya sendiri sudah tersebar diluar negeri. Untuk kerja praktek, ini merupakan suatu peluang untuk meningkatkan SDM kita,” pungkasnya.(ton)