Soal Pembiayaan, BSB Kayuagung Buka Ruang Konsultasi Bagi Pelaku Usaha di OKI

IMG_20190502_165633

Kayuagung, Sriwijaya Media- Manajemen Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Kayuagung, OKI melakukan sosialisasi produk pembiayaan dengan mengumpulkan pelaku konstruksi yang ada di Kayuagung, di Hotel Dinesty, Kamis (2/5). Dengan sosialisasi ini diharap para pemborong dapat memanfaatkan produk yang dimiliki BSB.

“Kami berupaya mendekati pelaku usaha. Tidak semua pelaku usaha berhubungan dengan bank, tapi miliki usaha. Nah, Kami membuka ruang untuk konsultasi hal itu. Bukan saja konstruksi, ada bidang usaha lain, termasuk mikro sekaligus menjelaskan jenis pembiayaan yang dimiliki,” kata Pimpinam BSB Cabang Kayuagung, Tabroni.

Bacaan Lainnya

Dia menegaskan ada beberapa produk yang dimiliki BSB antara lain, kredit modal kerja konstruksi dan kredit usaha rakyat.

Seperti kredit cash collateral (CCC) atau anggunan pinjaman menggunakan deposito. Jika nominal dalam deposito ada Rp1miliar, maka dapat dicairkan Rp900 juta dengan bunga ringan hanya 1,5% ditambah bunga dana simpanan 5% sehingga bunga pinjaman CCC sebesar 6,5%.

Bahkan untuk proses pencairan juga cepat dengan syarat tidak memberatkan.

“Pelaku usaha mikro, bisa menggunakan KUR dengan bunga cukup rendah hanya 7%. Jangka waktu paling lama lima tahun dengan pinjaman bisa sampai Rp500 juta, tergantung jaminan dan jenis usaha dan kemampuan,” terangnya.

Hingga saat ini, realisasi untuk KUR di Kabupaten OKI cukup baik. Tercatat hingga April 2019 realisasi KUR capai Rp11 miliar. Sementara untuk target tahun ini sebesar Rp17 miliar.

“Kami optimistis bisa mencapai target ditetapkan. Untuk wilayah OKI ini cukup bagus, buktinya tidak ada kredit macet atau 0% untuk non performane loan atau kredit macet,” katanya.

Sementara itu, Ketua Gapensi OKI A Hamid Baki berharap kepada BSB Kayuagung dapat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha konstruksi, terutama dalam hal pembiayaan.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *