Palembang, Sriwijaya Media – Usai melewati fase pleno di tingkat KPU Kabupaten/kota, Partai Demokrat Sumsel tetap yakin akan masuk dalam unsur pimpinan di tubuh DPRD Provinsi Sumsel.
“Sejauh ini informasi yang kita himpun ada 9 kursi yang didapat. Kita gagal di Muba dan OKU-OKUS mendapatkan kursi. Walaupun demikian, kita yakin Partai Demokrat tetap menjadi unsur pimpinan,” ujar Ketua Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sumsel, Muchendi Mahzarekki, Selasa (7/5).
Sekretaris KPP DPD Partai Demokrat Sumsel, Aknan Khairullah mengungkapkan, bahwa sudah ada sejumlah nama yang akan lolos ke DPRD Sumsel berdasarkan hasil pleno KPUD kabupaten dan kota di Sumsel.
“Ketua KPP Partai Demokrat Sumsel, Muchendi berhasil sumbang dua kursi di dapil III OKI dan OI. Karena jumlah suara pribadi yang melimpah mendongkrak suara partai menjadi 84.288,” ungkapnya.
Aknan melanjutkan, suara yang diraih Muchendi ini mengulang kembali kesuksesannya pada 2014 lalu. Periode 2014-2019 lalu, Muchendi juga meraih suara terbanyak dari Partai Demokrat.
“Muchendi yang saat itu menjabat Ketua Fraksi Partai Demokrat dan Wakil Ketua Badan Legislasi DPRD Sumsel, serta Anggota Komisi III memilih mundur, karena maju mencalonkan diri menjadi kepala daerah di Ogan Ilir (OI),” terangnya.
Selain Muchendi yang menyumbang dua kursi, kader Demokrat yang bakal menuju kursi DPRD Sumsel, yakni Holda, MF Ridho, Gani Subit, Azmi Shofix, Tamtama.
Kemudian, ada caleg Partai Demokrat yang juga berhasil meraih suara terbanyak di dapil Kabupaten OKU Timur, yakni Azmi Shofix, caleg terpilih termuda yang berhasil mendapatkan 33.873 suara pribadi.
“Dengan hasil pleno yang sudah hampir selesai dari KPU kabupaten dan kota di Sumsel, besar kemungkinan Partai Demokrat akan kembali menjadi unsur pimpinan di DPRD Sumsel,” tandasnya.(rel)