Kayuagung, Sriwijaya Media-Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap penumpang speedboat yang berada di Sungai Komering Kota Kayuagung, OKI, Dinas Perhubungan (Dishub) OKI dan Polairud OKI terus berjaga dan lakukan pemantauan.
KepalaDishub OKI Antonio Romadhon, S.Sos., MM., melalui Kepala Bidang ASDP Yasmin, S.SIT., M,Si mengatakan aktivitas speedboat di Sungai Komering pada Hari Raya Idul Fitri merupakan tradisi yang tak bisa dipisahkan.
Sebagai langkah preventif, kata dia, pihaknya membuka pos pengamanan dan pemantauan keselamatan pengguna dan penumpang speedboat.
“Untuk pos pantau, kita laksanakan tiap tahun di dermaga tambat perahu Kelurahan Paku, Kecamatan Kayuagung. Di dalam pos pengamanan ini dilengkapi peralatan seperti, speedboat 40PK, lifejacket dan ring boy sebagai alat bantu utama,”tuturnya.
Dalam pengamanan ini, pihaknya menerjunkan 6 personil Dishub dan 2 orang dari Polairud, yang bertugas melakukan pengawasan lalu lintas sungai.
Bukan itu saja, petugas Dishub juga mendata seluruh speedboad yang beroperasi dikarenakan speedboad tersebut berasal dari luar Kecamatan Kayuagung.
“Alhamdulillah selama lebaran ini tidak ada terjadi hal yang tidak di inginkan. Walaupun ada speedboat yang terbalik di Lebaran kedua. Namun bisa kita atasi dan dievakuasi dan tidak ada korban jiwa,”pungkasnya.
Sementaraitu, Koordinator Seksi Lalulintas Angkutan Sungai Rusliyanto S.Sos menambahkan pos pemantauan keselamatan dari Dishub telah standby sejak H+ 1 Lebaran hingga H +4 Lebaran.
Namun sampai saat ini, aktifitas speedboat masih ada sehingga anggota tetap berjaga hingga tidak ada lagi aktifitas speedboat di Sungai Komering Kota Kayuagung.
“Seperti halnya bisa kita lihat untuk hari ini, di H+ 4 lebaran, aktifitas speedboat tetap ada dan para penumpang speedboat juga masih ramai. Kita lihat besok di H+5, apabila tetap ada, maka kita akan tetap jaga,”terangnya.
Terpisah, Kasat Polairud AKP Suprawira melalui Ipda Suroto mengimbau agar serang speedboat selalu mengutamakan keselamatan penumpang, dan mentaati aturan yang dibuat agar semua bisa berjalan dengan aman dan lancar.
“Seperti halnya kejadian di hari lebaran ke 2, ada speedboat terbalik yang di kemudikan Naim (30), warga asal Tanjung Raja. Namun semuanya dapat kita atasi bersama anggota yang bertugas serta dibantu serang speedboat yang lain,”jelasnya.(abu)
