Kayuagung, Sriwijaya Media- Warga yang berada di Jalan Simpang Tiga, Desa Lebung Batang, Kecamatan Pangkalan Lampam, OKI mendadak heboh. Pasalnya, Arivai (46), warga Desa Rambai, Kecamatan Pangkalan Lampam, OKI meregang nyawa pasca ditikam pelaku berinisial Ed (38), dengan senjata tajam saat pulang kondangan dari Desa Pulauwan, Kecamatan Pangkalan Lampam, Sabtu (8/6) sore.
Informasi yang dihimpun dilapangan, sebelum terjadi penganiayaan itu, antara pelaku dan korban sempat terjadi adu mulut. Selanjutnya pelaku mengambil sajam di pinggang dan menusukkannya ke korban.
Kapolres OKI, AKBP Donny Eka Syaputra melalui Paur Subbag Humas Bag Ops Polres OKI, Ipda Nizar saat dikonfirmasi Minggu (9/6) membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut Nizar, saat ini pelaku telah berhasil diamankan pihak Polsek Pangkalan Lampam guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Mendengar peristiwa itu, keluarga korban emosi lalu mendatangi rumah pelaku Ed dan hendak membakarnya. Namun aparat kepolisian lebih sigap sehingga aksi balasan terelakkan,”jelas Nizar.
Nizar menceritakan kejadian ini bermula saat pelaku menagih utang pembelian kayu yang sudah hampir dua tahun tidak dibayar korban.
Selanjutnya terjadi adu mulut antara pelaku dan korban, sehingga pelaku mengambil pisau yang ada di pinggangnya dan menusukkannya ke korban sebanyak empat kali pada bagian dada kiri dan badan korban.
Warga yang melihat korban tak berdaya langsung menolongnya dan membawa korban ke Puskesmas Pangkalan Lampam. Sayangnya, korban telah menghembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian perkara (TKP).
Usai menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri dan bersembunyi di hutan Desa Air Pedare.
“Mendapatkan informasi persembunyian pelaku, Kapolsek Pangkalan Lampam beserta anggota langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka tanpa perlawanan,” jelasnya.(abu)