Kayuagung, Sriwijaya Media- Latif Bin Sairi (30) warga Desa Mangun Jaya, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditemukan tak bernyawa dalam kondisi bersimbah darah dengan banyak luka tusukan. Jasad korban ditemukan di kuburan dekat kebun duku Desa Serigeni Baru Kecamatan Kayuagung, OKI, Selasa (25/6).
Kapolres OKI, AKBP Donny Eka Syahputra melalui Kasubag Humas, Ipda Muhammad Nizar membenarkan peristiwa itu. Pelaku pembunuhan kini masih dalam penyelidikan.
Menurut Ipda M Nizar, kronologis kejadian bermula saat korban bersama dengan temannya (saksi) Rizal alias Ujang Bin Pani sekitar pukul 20.30Wib dari rumah korban pergi hendak menonton hiburan Orgen Tunggal (OT) di Desa Serigeni Lama, Kecamatan Kayuagung, OKI.
Keduanya berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha warna putih tahun 2019 belum ada plat / nomor polisi.
Sekitar tiga jam menonton hiburan tersebut, tepatnya pukul 02.00Wib dini hari, korban bersama temannya pulang. Saat diperjalanan pulang itulah, sepeda motor yang dikendarai keduanya, didahului oleh pelaku dengan menggunakan 3 motor sebanyak 6 orang.
Lalu satu motor pelaku jenis metik mio menendang motor korban dan terjatuh. Kemudian turun satu pelaku yang dibonceng dibelakang sembari memegang senjata tajam jenis pisau langsung mendekati korban dan menusuk bawah dada sebelah kiri korban sebanyak satu.
“Korban berlari ke hutan dan dikejar oleh pelaku. Sementara teman korban ikut berlari dengan motornya, namun tidak dikejar pelaku. Kemudian teman korban pulang ke rumah korban guna mengabari pihak keluarga korban,” jelas Ipda Nizar.
Selanjutnya, keluarga dan teman korban yang merupakan saksi mencari keberadaan korban. Setelah mencari sekitar 20 menit, rupanya korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi atau tewas dengan kondisi berdarah dan luka tusukan di kuburan dekat Kebun Duku di Desa Serigeni Baru, Kayuagung, OKI.(abu)
