Indralaya, Sriwijaya Media-Dalam waktu hampir bersamaan terjadi dua lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa (9/7). Kendati tidak ada korban jiwa, namun kecepatan api yang melalap lahan gambut tersebut cukup merepotkan petugas pemadam kebakaran.
Kebakaran pertama terpantau terjadi di sisi jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) tepatnya di Dusun 4 Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten OI. Belum tahu pasti penyebab kebakaran, namun diduga titik api berasal dari faktor alam karena suhu panas.
Tak hanya menghanguskan lahan, api juga nyaris membakar pemukiman warga yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran. Asmawati (52), warga Dusun 4 Desa Pulau Semambu mengatakan, api mulai terlihat sekitar pukul 14.00Wib.
“Saat itu saya lagi berada di kebun dan mendapat informasi dari anak saya bahwa api mulai mendekat ke rumah,” katanya.
Untuk mengantisipasi kebakaran semakin meluas, petugas BPBD dan Polri melakukan pemadaman melalui darat. Pemadaman juga dibantu dengan mengerahkan satu unit mobil tanki milik BPBD.
Pantauan dilapangan, asap putih tebal membumbung tinggi ke udara dari lahan yang terbakar. Derasnya angin juga membuat api menyebar dan meluas ke beberapa lokasi lain.
Berselang beberapa jam kemudian, terjadi kebakaran di Desa Palemraya, tepatnya di belakang SMP Negeri 2 Indralaya Utara. Sedikitnya ada lima hektar lahan yang terbakar di kawasan tersebut.
Diperkirakan ada sekitar sepuluh hektar lebih lahan yang terbakar dari dua lokasi tersebut. Sementara hingga sore ini petugas BPBD, TNI dan Polri masih bersiaga dilokasi kejadian.
Kepala BPBD OI Jamhuri ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kahutla di dua lokasi tersebut. Namun berkat kesigapan petugas api dapat dipadamkan.
“Hingga sore kemarin petugas pemadam kebakaran masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi ada titik api,” katanya. (sul)