Baturaja, Sriwijaya Media- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengelar rapat paripurna istimewa ke 2, masa sidang ke 2 tahun 2019 dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten OKU ke 109 tahun, Senin (29/7).
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Kesenian Baturaja ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD OKU, Hj Indrawati, didampingi Ketua DPRD OKU Zaplin Ipani dan Wakil Ketua DPRD OKU Ferlan Yuliansyah.
Hadir seluruh anggota DPRD Kabupaten OKU, Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Bupati OKU Drs H Kuryana Azis, Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar, SH., MM., Bupati/Walikota dan perwakilan Kab/Kota di Sumsel, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tamu undangan, baik dari dalam maupun luar daerah Kabupaten OKU.
Dalam pidato pengantarnya, Wakil Ketua DPRD OKU Hj Indrawati mengucapkan selamat datang dan terimakasih pada Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia dan Duta Literasi Sumsel Hj Percha Leanpuri, para unsur Forkompinda Sumsel, para tokoh dan tamu undangan lainnya yang telah menyempatkan hadir dalam paripurna ini.
Adapun tema HUT Kabupaten OKU ke 109 tahun ini adalah “Bersama Mewujudkan OKU Maju dan Sejahtera”. Tema ini diambil dengan harapan mempercepat pembangunan Kabupaten OKU.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengawali sambutannya mengucapkan selamat hari jadi Kabuaten OKU ke 109 tahun. Usia Kabupaten OKU ke 109 tahun bukan usia muda. Namun, juga belum bisa dikatakan sebagai kabupaten tua. Sebab, masih ada daerah lain yang lebih tua, yang sudah ada sejak zaman kerajaan.
Banyak prestasi Kabuapten OKU dibawah kepemimpinan Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis dan Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar, SH., MM. Diantaranya raihan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Adipura.
Deru menilai Kabupaten OKU mampu dan kuat mempertahankan kearipan lokal. Mulai dari busana adat, kesenian lokal hingga bahasa adat yang masih digunakan dalam sehari-hari.
“Kita ini mempunyai ciri khas. Walau sudah merantau jauh dan lama diluar, logat dan cara bicara kedaerahan masih akan kelihatan. Kearipan lokal seperti ini harus dipertahankan. OKU mampu mempertahankan ketradisionalan ditengah kemajuan modernisasi, tapi OKU juga saat ini tidak ketinggalan modernisasi,” kata Deru.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur Sumsel, H Herman Deru menjelaksan, pihak Pemerintah Provinsi akan mengucurkan dana sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ibnu Soetowo Baturaja. Dana ini akan dimasukan pada anggaran APBD Provinsi Sumsel pada tahun 2020 mendatang.
“Saya sudah berbicang dengan Bupati OKU Drs H Kuryana Azis mengenai pembangunan rumah sakit ini. Dari situlah kita akan mengucurkan dana Rp 25 miliar untuk membantu pembangunan RSUD di Baturaja,” jelas Deru.
Dengan bantuan itu, Deru berharap pelayanan rumah sakit yang sudah baik ini kedepannya makin lebih baik lagi.
“Ini bukan hutang. Ini bantuan dari pihak provinsi untuk pembangunan rumah sakit. Selamat saya ucapkan. Dirgahayu OKU ke 109. Semoga perayaan ini mendapatkan tiga makna. Yakni intropeksi. Apa yang telah, sedang dan apa yang akan dilakukan. Evaluasi dilakukan pemerintah dan juga oleh masyarakat,” kata Gubernur.
Herman Deru menegaskan, sejauh ini angka kemiskinan di OKU telah menunjukan penurunan. Hal ini selaras dengan tujuan pemerintah yakni mensejahterakan masyarakat.
Sementara itu, Bupati OKU Drs H Kuryana Azis menegaskan, hari jadi OKU ke 109 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak dalam memajukan Kabuapten OKU.
Dalam satu tahun terakhir, lanjut Kuryana, Kabupaten OKU telah banyak mendapatkan keberhasilan yang ditandai dengan diraihnya penghargaan baik tingkat provinsi maupun nasional.
“Insha Allah kebersamaan ini akan membawa tekad kita dalam membawa OKU kearah yang lebih baik lagi,” tegas Kuryana.(adv)
