Kayuagung, Sriwijaya Media- Kebakaran hutan, kebun dan lahan (karhutbunlah) kembali terjadi diwilayah Kabupaten OKI. Kali ini, kebakaran lahan terjadi di Desa Bungen Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten OKI. Setidaknya sudah sekitar 10 hektar lahan yang terbakar.
Informasi yang dihimpun, kebakaran sebenarnya sudah terjadi sejak 14 Agustus 2019 lalu. Lahan yang terbakar sekitar 10 hektar tersebut merupakan lahan gambut dengan kedalaman lebih dari 4 meter.
Lahan itu merupakan lahan desa yg belum dikelola serta ditumbuhi tanaman semak belukar dan pohon gelam yang mudah terbakar.
Upaya pemadaman dilakukan oleh Satgasgab Karhutla yang terdiri dari Pers TNI Kodim 0402/OKI, Polres OKI, BPBD OKI dan Manggala Agni serta masyarakat Desa Bungen.
Pemadaman dipimpin langsung Dansubsatgasgab Karhutla OKI-OI, Letkol Inf Riyandi, sekaligus Dandim 0402/OKI-OI.
“Petugas dilapangan berjibaku memadamkan lahan yang terbakar. Bahkan Helly Water Bombing diterjunkan membantu memadamkan api,”ucap Dansubsatgasgab Karhutla OKI-OI, Letkol Inf Riyandi, Kamis (15/8).
Sementara itu, Kepala Manggala Agni Daops III OKI, Candra Irfansyah membenarkan adanya kebakaran lahan di Sungai Bungin, Desa Bungen, Kecamatan Pangkalan Lampam.
“Kami akui sampai saat ini api belum padam. Kebakaran di Sungai Bungin sudah membakar lahan gambut, sehingga upaya pemadaman sulit dilakukan. Kendala lainnya adalah terbatasnya sumber air dan akses yg sulit dijangkau,”jelasnya.
Keesokan harinya, lanjut dia, rencananya akan menambah kuantitas personil dan juga peralatan dengan harapan api cepat padam.(abu)
